Perusahaan Mau Maju? Beri Karyawan Libur 3 Hari Seminggu

Perusahaan Mau Maju? Beri Karyawan Libur 3 Hari Seminggu
iStock

Banyak perusahaan besar di negara maju menerapkan hal ini. Mau perusahaan maju? Beri karyawan libur tiga hari.

Ini bukan permintaan dari kita para karyawan ya tapi menurut sejumlah ahli di bidangnya. Seperti pada diskusi di World Economic Forum 2019, para ahli menyarankan mengurangi jumlah hari kerja yang tadinya lima hari seminggu menjadi hanya empat. Menurut mereka, ini sebenarnya akan bermanfaat bagi karyawan dan perusahaan. 

Seperti pendapat yang datang dari Adam Grant, seorang psikolog dari Wharton School di Pennsylvania mengatakan bahwa mengurangi jumlah jam kerja dapat meningkatkan tingkat produktivitas dan kreativitas pekerja. 

"Saya pikir kami memiliki beberapa eksperimen bagus yang menunjukkan kalau kamu mengurangi jam kerja, karyawan dapat memusatkan perhatian mereka secara lebih efektif, menghasilkan lebih banyak, seringkali dengan kualitas dan kreativitas yang lebih tinggi. Mereka juga menjadi lebih loyal kepada perusahaan dan memberi keleluasaan untuk setiap karyawan memperhatikan kehidupan lain di luar pekerjaan,” papar Adam.

img

Wah, benar juga sih ketika karyawan bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan mereka yang lain tentu bisa menjadi lebih produktif. Karena apa? Karena mereka bahagia tentunya. Sementara seorang ekonom dan sejarawan Rutger Bregman menyetujui masalah ini. Ia mencoba menjelaskannya dengan mencontoh legendaris Henry Ford

“Selama beberapa dekade, semua ekonom, filsuf, sosiolog, mereka semua percaya, hingga tahun 1970-an, kita akan semakin jarang bekerja. Pada 1920-an dan 1930-an, sebenarnya ada pengusaha kapitalis besar yang menemukan kalau kamu mempersingkat minggu kerja, karyawan menjadi lebih produktif. Henry Ford misalnya, mengungkap kalau ia mengubah minggu kerja dari 60 jam menjadi 40 jam, karyawannya menjadi lebih produktif karena mereka tidak terlalu lelah ketika menghabiskan waktu luang mereka.”

Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa minggu kerja yang lebih singkat memang bisa membuat karyawan lebih bahagia dan pada gilirannya, menjadi produktif di tempat kerja. Beberapa riset juga menemukan jika negara-negara dengan budaya jam kerja yang panjang sering mendapat skor rendah pada produktivitas dan PDB per setiap jam kerja.

img

Sebuah perusahaan di Selandia Baru pun bereksperimen dengan empat hari kerja seminggu. Lalu tebak apa yang terjadi? Perusahaan mengadopsi praktik ini secara permanen. Ini bukti kalau memberikan karyawan libur tiga hari dalam seminggu bisa berdampak positif pada perusahaan. 

Yap, libur tiga hari pasti akan meningkatkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Mengingat fakta bahwa kita tidak diharapkan untuk bekerja dari rumah atau membalas email resmi. Perubahan ini juga akan mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kepuasan kerja.

Nah, setelah tahu dampak positifnya apa kamu mau meminta hal ini pada perusahaan? Atau mungkin perusahaan tempatmu bekerja sekarang sudah menjalaninya?

Selanjutnya: sedang PDKT dengan pria pendek? Jangan hanya melihatnya dari tinggi badan, ini lima keuntungan kencan dengan pria pendek.