Pssst... Begini Caranya Menghadapi Teman yang Banyak Bicara

Pssst... Begini Caranya Menghadapi Teman yang Banyak Bicara
ISTOCK

Teman terlalu banyak energi dan selalu ingin tahu. 

Selalu ada satu (atau lebih) di lingkungan kerja atau pertemanan atau keluarga yang selalu ingin tahu urusan semua orang, bahkan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kesejahteraan batin mereka. Atau dengan kata lain, mereka ini biasanya terlalu banyak bertanya (kurang mengerti dengan konsep privasi), membicarakan semua orang di kantor, dan membagikan gosip tak tervalidasi. Sekali, dua kali sih, menyenangkan, lumayanlah untuk membuat jam 3 soremu (saat sedang ngantuk-ngantuknya) tiba-tiba cerah. Namun, jika setiap hari rasanya bisa overdosis dan akhirnya akan mengganggu pekerjaan. Lantas apa yang harus dilakukan agar mereka mengerti bahwa kebiasaan itu "sedikit" mengganggu tanpa konfrontasi agresif? 

1. Berikan signal/raut muka yang lesu.

Cara ini mungkin bisa dipakai ketika kamu bertemu atau sudah mulai bosan mendengarkan ceritanya. Berikan dia signal dengan cara memasang raut muka dan bahasa tubuh yang terlihat lesu. Jika mengerti dan cukup sensitif, dia akan menghentikan ceritanya.

2. Katakan yang sebenarnya.

Ungkapan “jujur itu lebih baik” sepertinya berlaku di situasi ini. Jadi, katakan yang sebenarnya bahwa kamu tidak terlalu menyukai kebiasaannya itu.

3. Buatlah pertanyaan “usil”.

Ajukan pertanyaan yang sedikit “usil” kepadanya. Dari pertanyaan-pertanyaan itu, kamu bisa mengetahui apakah ceritanya jujur atau hanya fiktif belaka.

4. Jangan bicarakan gosip.

Jangan pernah mengajaknya bergosip, karena ini hal yang paling dia sukai. Orang yang mempunyai sifat ini kebanyakan tidak bisa dipercaya; bisa saja suatu saat malah kamu yang jadi subjek gosip. Jadi, bicarakan tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat, tanpa membawa cerita pribadi kamu dan orang lain.

5. Berikan batasan.

Ini bisa berlaku untuk seseorang yang tidak terlalu dekat, tapi jika hubungan kalian cukup dekat dan baik, bisa jadi agak dilematis. Kalau kalian berdua teman dekat, cari yang lebih tepat adalah membicarakannya. Tujuannya tetap sama: untuk membiarkan dia tahu bahwa tidak semua hal harus dibicarakan dan ditanyakan.