Putus Cinta? Cobalah Hindari Ini

Putus Cinta? Cobalah Hindari Ini
ISTOCK/NENSURIA

Putus cinta itu berat, tapi coba (sekuat tenaga) hindari melakukan hal-hal ini while mending the shattered heart.

Setelah putus cinta, akan sulit mengendalikan perasaan dan pikiran, dan butuh waktu memang untuk bisa pulih dari sakitnya putus cinta. Namun sayangnya dunia nggak berhenti berputar dan kehidupan tetap harus berlanjut.Berikut hal-hal yang WOOP sarankan untuk dihindari setelah patah hati. Yes, WOOP knows it easier to make a list "what-not-to-do" than doing it, but hey... at least you try. 

Contacting Your Ex It’s a huge no-no. Kamu mungkin penasaran apa yang sedang dilakukan oleh si mantan, tapi inilah yang akan membuatmu sulit move on. Cobalah menyendiri sementara waktu, dan alihkan kesedihanmu dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, misalnya mencoba tempat hang-out baru bersama teman-teman atau solo traveling. It’ll be fun!

Take Pity on Yourself Sedih karena putus cinta itu wajar, namun kamu harus ingat kalau semua ada batasnya. Jangan sampai kegiatan sehari-harimu, pekerjaan, apalagi kesehatan jadi terganggu karena masalah break-up. And also: steer clear from ‘galau’ songs.

Don’t: Be Impulsive, Over-eat, or Over-anything Jangan sekali-kali makan berlebihan, mabuk alkohol, or maxing out your credit card hanya karena butuh pelampiasan. Itu semua hanya akan kamu sesali belakangan.

Rebounding Menjalin hubungan baru hanya demi hidup tidak melajang dan tidak merasa sendiri bukan cara terbaik untuk memulihkan patah hati setelah putus. Wajar jika kamu menginginkan perhatian dari seseorang. Namun, coba pikirkan, bagaimana kalau si pacar baru masih punya perasaan terhadap orang lain? Sure feels bad, right?

Stalking him on social media Nothing good ever comes out of this. Sebaiknya kamu menyadari masih banyak hal lebih baik yang bisa dilakukan.

Talk Badly about Your Ex Membicarakan hal negatif tentang mantan kepada orang lain atau melontarkan kata-kata kasar untuk balas dendam kepada sang mantan hanya akan membuatmu terlihat lemah dan tidak bisa menerima kenyataan. Sebaliknya, lebih baik kamu fokus mencapai tujuan dan meraih hal-hal yang kamu inginkan, daripada mengurusi hubungan yang sudah berlalu.