Resolusi 2018: Jauhkan Diri dari 5 Tipe Teman Seperti Ini

Resolusi 2018: Jauhkan Diri dari 5 Tipe Teman Seperti Ini
ISTOCK

Atau pacar, atau rekan kerja, atau anggota keluarga jauh.  

Tahun baru, energi baru, semangat baru, harapan baru, resolusi baru. Dan untuk mencapai semua harapan/resolusi tersebut—bahagia, lebih sehat, lebih peduli, lebih toleran, lebih pintar—ada satu hal yang bisa kita lakukan dari sekarang: menjauhi orang-orang beracun yang membuat hidupmu tidak maju dan semakin suram. Menurut Huffington Post, tidak hanya perlu tapi memberi jarak dengan tipe-tipe perusak sepert ini akan membuat hidupmu lebih ringan. 

1. Si Pencatat Skor

Peringainya melebihi wasit garis di pertandingan sepak bola. Ciri-cirinya: selalu mencari kesalahan, mengingat setiap kesalahan dan mengungkit-ungkitnya di masa depan. "Dan ketika kamu mencoba membela diri, mendiskusikan atau mencari solusi, orang beracun ini seperti ini akan mengingat-ingat sebuah kekecewaan dari masa lalu, mengungkit kesalahanmu dan bagaimana kamu tidak pernah ada untuknya," kata Sheri Myers, seorang terapis pernikahan dan keluarga. Dan apapun yang kamu lakukan, tidak akan mengubah sudut pandangnya; pokoknya semuanya salahmu. 

2. Tukang Manipulatif

Mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkan keinginan mereka dan membuatmu selalu ragu atas kemampuan dirimu sendiri. "Mereka akan tetap berbohong dan membantah apapun, tidak peduli jika ada bukti, tindakan mereka tidak sesuai dengan perkataan mereka, dan dengan sengaja membuatmu bingung, dan membuatmu berpikir bahwa kamu adalah akar permasalahan, atau membuat orang lain membencimu," kata Amanda Stemen, seorang terapis, kepada HuffPost. Menurut Stemen, beberapa orang tidak sadar saat melakukan ini, tapi ada yang sepenuhnya melakukannya dengan sengaja dan tidak peduli dengan akibatnya bagi orang lain. Menurutnya, lebih baik agar dijauhi dulu sampai orang tersebut sadar dan belajar bertanggung jawab atas tindakannya. 

3. Pasangan Beracun

Mengakhiri hubungan yang tidak sehat memang bukan perkara mudah, apalagi jika pasangan kita tidak mau diputuskan. Namun menurut Tina B. Tessina, seorang psikoterapis dan penulis buku It Ends With You: Grow Up and Out of Dysfunction, kepada HuffPost, "Jika memang ada masalah serius, seperti berbohong, finansial berat, sejarah alkoholik, kekerasan, isu hubungan di masa lalu, catatan kriminal, terlibat aktivitas ilegal atau penggunaan narkoba, jangan mencari-cari alasan, dan jangan terima begitu saja janjinya untuk berubah." 

Terkadang kita menundanya karena dia menjanjikan akan berubah, tapi Tessina menganjurkan untuk tidak melakukannya. Akhiri sebelum kamu "benar-benar terikat, atau tersiksa." Dan kalaupun si dia memutuskan untuk mencari pertolongan, "pastikan mereka melakukannya atas dasar kebutuhan sendiri, bukan karena ingin mendapatkanmu kembali." Dan cara putus dengan pacar dengan rekam jejak seperti itu: melalui email. 

4. Si Tukang Kritik

Tidak ada orang yang sempurna. Namun, capek juga jika kita harus mendengarkan ketidaksempurnaan tersebut setiap hari, setiap waktu dan parahnya dari teman baik. Stemen mengatakan bahwa tukang kritik biasanya memiliki rasa percaya diri yang rendah dan mungkin sedang memproyeksikan kondisi tersebut kepada orang lain di sekitar mereka. "Jadi sebenarnya kritikan mereka tersebut adalah tentang diri mereka sendiri, tapi tetap saja tidak terdengar lucu—atau perlu dikatakan. Dan kenegatifan mereka membuat sekitar terasa tidak sehat," kata Stemen. 

5. Teman tapi Beban

Punya teman yang terasa seperti beban tapi tidak enak untuk dijauhi karena sudah kenal lama banget? Kurt Smith, seorang terapis spesialis untuk konseling pria berpendapat bahwa ada banyak teman yang memang hanya mampir di dalam hidup kita dan akhirnya berjauhan. "Jika kamu punya seorang teman yang lebih terasa seperti beban daripada seorang penolong—dan tidak hanya sesekali, karena kita terkadang juga bisa seperti itu—yang hanya menghubungi jika ada maunya, cuma membicarakan dirinya sendiri, atau sangat kritis atau negatif, artinya kamu perlu memikirkan ulang hubunganmu dengan orang ini," kata Smith.