Riset: Ayah Milenial Lebih Bahagia Mengurus Anak Dibanding Ibu, Why?

Riset: Ayah Milenial Lebih Bahagia Mengurus Anak Dibanding Ibu, Why?
iStock

Ada studi terbaru yang mengungkap kalau seorang ayah milenial kini lebih bahagia dari perempuan yang sudah menjadi ibu.

Hai ini didasari karena perubahan gaya hidup kekinian. Kamu mungkin dituntut menjadi ibu yang super kreatif karena pengaruh media sosial serta lingkungan. Ketika ibu-ibu lain bisa membuat makanan lezat, sehat, dengan dekorasi ciamik, kamu hanya dapat memasak makanan a la kadarnya. 

Meski sama-sama sehat namun saat melihat ibu lain lebih baik, itu sering membuatmu resah ya? Tak terasa kalau hal tersebut juga membuat ibu milenial menjadi stres. Walau dimulut sih tidak pernah mengakuinya, betul?

img

Jadi wajar kalau kini strudi terbaru mengungkap bahwa ayah milenial kini lebih bahagia saat mengurus anak dibandingkan ibu. Kewajiban seorang ibu menyiapkan menu sarapan, makan siang, serta makan malam, untuk anak sudah membuatnya lelah. Belum lagi 'menikmati' tingkah laku anak dalam masa pertumbuhan.

Peran orangtua memang mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Pew Research Center, Washington DC, Amerika Serikat, sekitar 8 dari 10 orang dewasa mengatakan kalau perempuan lebih banyak tekanan untuk menjadi orangtua dibandingkan seorang pria. 

Sementara seorang pria kini bisa menjadi ayah yang menyenangkan. Jika dulu tugas ayah hanya mencari nafkah dan tidak terlalu andil dalam mengurus anak-anak, kini tidak lagi. 

img

Meski pria bekerja namun mereka juga senang menjadi ayah. Pria milenial sangat suka bermain dengan anaknya walau sudah lelah bekerja. Para peneliti dari University of California Riverside juga mendukung riset ini. Dari 18 ribu orangtua muda yang disurvei mengatakan kalau mereka memiliki emosi positif lebih besar dibanding merasa kerepotan setiap hari saat bersama anak.

Berbeda dengan ibu yang mengaku memiliki banyak tekanan emosional di rumah ketika mengurus anak. Tuntutan menjadi ibu terbaik yang membuat para perempuan milenial semakin emosional.

“Ayah milenial kini lebih baik dari sebagian ibu karena cara mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak. Tak heran kalau kini lebih banyak anak yang dekat dengan ayahnya,” kata Katherine Nelson-Coffey selaku penulis dan asisten profesor psikologi di Sewanee: The University of the South.

Para peneliti percaya ada cara yang efektif untuk merendahkan stres ibu biar bahagia seperti ayah. Yang disarankan adalah kedua orangtua harus bermain lebih banyak dengan anak-anak mereka. Cukup mudah bukan?

Mungkin ini terdengar seperti penambahan ‘tugas’ yang harus dilakukan ibu. Benar juga sih tapi peneliti melihat kalau hal tersebut mampu membuat ibu lebih bahagia.

“Pertama, ketika anak ingin bermain dengan ayah dan ibu di taman. Para ibu, mari kita semua membantu diri sendiri dan anak-anak dengan meletakkan cucian, menumpuk piring kotor, dan bermainlah bersama orang yang kamu cintai.”

Ingat, pekerjaan rumah bisa menunggu, kebahagiaanmu tidak bisa… Setuju?

Selanjutnya: Jika anak keseringan main gadget, Ussy Sulistiawaty punya solusi buat kamu. Baca di sini ya…