Saat Hari Gajian Sudah Dekat

Saat Hari Gajian Sudah Dekat
ISTOCK/ANDREY POPOV

Tips praktis untuk mengelola keuangan saat gajian datang.

Gajian itu tiap bulan dan tiap kali mendekati tanggalnya, dilema ini selalu ada: banyak kewajiban yang harus ditunaikan tapi tetap ingin bisa bersenang-senang. Seringkali, gaji sudah habis sebelum kebutuhan terpenuhi.

WOOP punya trik untuk membuat “neraca perdagangan” pribadimu nggak defisit.

Cek rincian gaji

Coba teliti lebih jauh rincian apa saja yang ada dalam slip gaji. Pembayaran apa sajakah yang harus diterima? Apakah itu gaji pokok, tunjangan perjalanan, tunjangan medis, dan penggantian biaya-biaya lain yang pernah diklaim. Cek semua rincian tersebut untuk mengetahui bahwa nominal uang yang didapatkan telah sesuai. Bila perlu, cek kembali bukti pembayaran yang pernah diminta penggantian (reimburse). Ingat juga untuk membuat catatan pribadi tentang potongan pajak dan jaminan kesehatan atau tenaga kerja yang dibebankan ke gaji bulanan.

Dengan cara ini, ketika terjadi kesalahan penghitungan, bisa langsung dilaporkan kepada divisi keuangan untuk segera diperbaiki. Bisa jadi, jumlah yang diterima tidak sesuai, alias kurang dan bisa dikreditkan pada penerimaan gaji bulan berikutnya. Lumayan, kan?

Pisahkan uang gaji sesuai posnya

Catat pengeluaran rutin setiap bulan dan pisahkan uang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Sebagai wanita karir modern, tentu ada banyak pengeluaran, maka wajib membagi-bagi gaji yang diterima ke beberapa alokasi pengeluaran, seperti biaya hidup, belanja bulanan, kebutuhan transportasi, bayar tagihan, termasuk pengeluaran khusus  untuk rekreasi dan hiburan. Lebih baik lagi jika kamu memiliki rekening pengeluaran yang terpisah dari rekening payroll, supaya keluar-masuknya uang dapat lebih terkontrol.

Bayar semua tagihanmu

Hal pertama dan utama yang kamu lakukan dengan gajimu adalah untuk menunaikan kewajiban. Hitung berapa banyak tagihan yang harus dibayar, seperti sewa rumah, telepon, listrik, kartu kredit dan lain-lain. Dalam pembayaran tagihan, disiplin adalah kuncinya. Banyak orang yang menggunakan kartu kredit atau mengambil pinjaman uang dari bank, tapi ketika saat gajian, mereka menunda pembayaran utang-utangnya. Padahal, dengan kondisi gajimu masih utuh, membayar utang akan menjadi lebih leluasa. Ini membuat  kamu tidak perlu khawatir tentang jumlah uang yang kamu punya tidak cukup untuk membayar bunga atau denda yang dapat bertambah di tagihan berikutnya.

Atur jumlah tabungan dan asuransi

Cobalah membuat tabungan untuk tujuan khusus, misalnya membeli luxury items idaman ataupun simpanan besar seperti cicilan rumah atau mobil. Alokasikan beberapa persen gaji secara otomatis di tabungan terpisah dan nantinya bisa digunakan untuk keperluan yang diinginkan. Penetapan waktu bisa dilakukan selama enam bulan, satu tahun, atau bahkan lebih. Untuk ini, ada beberapa produk yang bisa dipilih, seperti tabungan rencana atau deposito. 

Selain menabung, investasi juga tidak kalah penting. Ada banyak pilihan, jika kamu berminat untuk menginvestasikan dana yang dimiliki, dari investasi yang terjangkau, hingga yang membutuhkan dana besar. Pelajari ketentuan setiap bentuk investasi dan sesuaikan dengan bagian gaji yang ingin dialokasikan.

Have fun!

Setelah sebulan bekerja, tak ada salahnya untuk menjadwalkan waktu me-time ataupun bersenang-senang dengan teman dan keluarga. Makan di luar, belanja tas favorit yang sudah lama diincar, ataupun pergi nonton film. Tahan diri untuk tidak kalap dan tetap sesuaikan dengan rencana pengeluaranmu.