Sains Menyimpulkan Waktu yang Paling Tepat Membuat Keputusan

Sains Menyimpulkan Waktu yang Paling Tepat Membuat Keputusan
ISTOCK

Berlaku untuk semua orang. 

Punya sebuah masalah, tapi ragu tentang keputusan yang harus diambil? Ternyata, ada waktu yang ideal untuk kita duduk, merefleksikan dan akhirnya memutuskan sesuatu.

Terlepas dari apakah kamu tipe kalong atau morning person, peneliti di Argentina menemukan bahwa ada waktu yang tepat (dan salah) untuk mengambil sebuah keputusan penting.

Tim yang berisikan psychological scientists, termasuk María Juliana Leone (pemenang Woman International Master di tahun 1999) mempelajari 100 pemain catur kelas dunia dalam sedikitnya 2000 pertandingan, dan mencatat ketepatan pengambilan keputusan para partisipan, dengan mengkategorikan pemain berdasarkan gender, zona waktu, dan apakah mereka tipe malam atau pagi. Hipotesis awal mereka adalah morning person akan lebih maksimal pada pagi hari dan night person akan tampil paling baik pada malam hari. Akan tetapi, penemuan ini mengindikasikan bahwa chronotype (klasifikasi seseorang berdasarkan preferensi malam atau siang) tidak memiliki dampak atas kualitas pengambilan keputusan. Alih-alih mereka lebih terpengaruh dengan waktu sebenarnya—semua pemain membuat keputusan lebih lambat dan lebih akurat pada pagi hari.

Tidak peduli chronotype, gender dan zona waktu, waktu terbaik untuk memutuskan sesuatu adalah pagi hari. Pada siang hari, semua pemain berada dalam fase stagnan dalam kemampuan mereka mengambil keputusan. Sementara, di malam hari, seluruh pemain cenderung mengambil keputusan lebih cepat dengan resiko lebih tinggi. Jadi, jika kamu harus mengambil keputusan hari ini juga, tunggulah sampai pagi!