Penasaran, siapa sih orang yang selalu ada di samping dan menemani ibu negara Iriana Jokowi setiap saat? Woop tahu siapa orangnya.
Sandhyca Putri, pernah mendengar nama ini? Mungkin nama itu sudah tidak asing lagi di telinga kamu, karena memang sedang menjadi perbincangan banyak orang di media sosial. Yep, perempuan cantik ini adalah seorang pasukan pengamanan presiden atau paspamres dan ajudan dari ibu Iriana Jokowi.
Beberapa waktu itu, pengakuan tentang kehidupan pribadinya berhasil menarik perhatian banyak orang dan mendadak viral di media sosial. Tulisan seperti apa yang membuatnya menjadi viral?
Baca: Menteri Susi Jadi Perempuan Paling Dikagumi di Indonesia
Sandhyca—sapaannya-- merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) berpangkat kapten dari Korp Administrasi ini mengaku bahwa dia masih lajang dan belum menikah—apalagi memiliki anak—meskipun usianya sudah 33 tahun. Serius?
Sandhyca yang juga sangat aktif di Instagram kerap mengunggah kebersamaan dengan ibu negara Iriana saat mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia. Parasnya yang cantik berhasil menyita perhatian publik. Bukan hanya kebersamaannya dengan ibu Iriana saja yang bagikan, dia pun sering membagikan sebagian kisah hidupnya—yang masih menyandang status single alias jomblo.
"Umur saya 33 tahun, saya belum menikah, apalagi punya anak. And that's oke. Tidak perlu mempertanyakan kenapa, karena itu bukan pilihan saya. Seolah itu pilihan hidup saya, saya yakin Allah punya waktu dan orang yang tepat untuk saya. Aku punya cita-cita lain dulunya, yang pengin banget aku raih. Kemudian aku diminta melanjutkan ayahku jadi tentara, kamu harus tau dulu aku juga sempat kecewa tidak bisa jalanin seperti yang aku mau," tulisnya di Instagram.
Meskipun masih jomblo, dia pun tidak ambil pusing dengan hal itu karena menurutnya aka nada waktu yang tepat untuk menikah. Sekarang pun, perempuan cantik ini sedang menikmati pekerjaannya sebagai ajudan ibu negara.
Ada hal menarik yang Sandhyca tulis. Dia mengaku bahwa menjadi tentara bukanlah cita-cita awalnya karena ia memiliki cita-cita lainnya. Meski demikian, dia mengikuti takdir yang membawa untuk menghapuskan penyesalannya.
"Aku dulu sempat kecewa tidak bisa jalanin seperti yang aku mau. Ya sudahlah aku jalani dan akhirnya takdir bawa aku ketempat aku sekarang dan sedikit pun tidak menyesal," ucapnya.
Berkat kesetiaannya pada profesi pilihan orang tuanya, akhirnya dia justru menjadi ajudan seorang ‘first lady’ Indonesia. Selain itu, Sandhyca juga mendapatkan banyak kesempatan untuk mengunjungi daerah—yang sebelumnya belum pernah dikunjungi selama ini.
