Sebenarnya, Kapan Seseorang Terdeteksi akan Menjadi Kidal?

Sebenarnya, Kapan Seseorang Terdeteksi akan Menjadi Kidal?
ISTOCK

Saat masih di perut atau sesudah lahir?

Pernah bertanya-tanya: apakah bayi memang terlahir kidal? Atau apakah perkembangan tangan dominan baru dialami setelah lahir? Kamu beruntung karena pertanyaan misterius ini baru-baru ini berhasil dijawab oleh para peneliti dari Italia. 

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports dan dipimpin oleh Valentina Parma, seorang peneliti di International School for Advanced Studies of Trieste, Italia, dan Profesor Umberto Castiello dari University of Padua di Italia, akhirnya ditemukan bahwa "preferensi tangan sudah terdefinisikan saat minggu ke-18 kehamilan." 

Seperti yang dilaporkan oleh Evening Standard, tim ini menganalisa 29 perempuan yang sedang mengandung dengan usia kehamilan antara 18 sampai 21 minggu dan menggunakan monitor 4D ultrasound untuk menentukan gerakan-gerakan tangan janin. Sembilan tahun kemudian, anak-anak yang sama dianalisa dan disimpulkan bahwa pada banyak kasus (89 sampai 100 persen), anak-anak tersebut masih menggunakan tangan dominan yang sama dengan yang terlihat pada saat dipindai ketika masih janin. 

Tidak hanya memecahkan misteri bahwa tangan dominan anak bisa diperkirakan sejak di kandungan (anak cenderung baru mulai menggunakan tangan dominan mereka saat usia balita), tapi hasil penelitian tim ini diperkirakan akan sangat membantu para ilmuwan dalam bidang kedokteran lainnya. 

Bagaimana bisa? FYI, preferensi tangan didikte oleh dominansi satu bagian otak saja dan kondisi-kondisi spesifik yang terjadi di kedua belah otak telah lama dikaitkan dengan kelainan-kelainan yang berhubungan dengan "asimetris serebral" seperti schizophrenia, autisme, dan depresi. Jadi tidak heran jika penelitian ini membuat para ilmuwan optimis dan berpikir bahwa jika dunia medis mampu mengidentifikasi bagian otak mana yang berpotensi menjadi dominan sejak masih berbentuk janin, maka artinya akan lebih mudah untuk melakukan intervensi sejak dini untuk menghentikan atau mengurangi perkembangan kelainan-kelainan tertentu di masa depan mereka.