Say no to lembur-lembur club ya karena tidak bagus buat kesehatanmu...
Apa yang membuatmu sering kerja lembur? Pekerjaan kantor yang menuntut harus selesai atau ingin mendapat nilai lebih dari atasan terkait kinerjamu? Apa pun alasannya, sebaiknya kamu perhatikan dampak buruk jika kamu sering bekerja lembur.
Saat lembur, kamu akan dituntut menghabiskan waktu hanya duduk di kursi kantor dan menatap layar komputer. University Medical Center di Columbia melakukan studi Annals of Internal Medicine tahun 2017, hasilnya ditemukan bahwa karyawan yang tidak bergerak selama lebih dari 13 jam, sehari dua kali, lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang tidak aktif selama 11,5 jam. Studi ini menambah litelatur yang berkembang tentang betapa bahayanya duduk dalam jangka panjang bagi kesehatan.
Tidak hanya itu, Studi lain dilakukan oleh para peneliti di University College London menggarisbawahi peningkatan risiko masalah jantung bagi para pekerja yang bekerja lembur secara teratur. Para peserta yang bekerja 55 jam atau lebih per minggu sekitar 40% lebih mungkin untuk mengembangkan fibrilasi atrium, aritmia jantung, dalam 10 tahun berikutnya, daripada mereka yang mempertahankan 35 hingga 40 jam kerja setiap minggu.
Bekerja berjam-jam tidak hanya berdampak bagi kesehatan fisik tapi juga bisa menyerang kesehatan mentalmu. Studi yang dilakukan PLoS ONE pada Januari 2012 menunjukkan bahwa orang yang secara teratur bekerja lebih dari 11 jam sehari memiliki dua kali lipat peluang mengalami depresi berat. Ini dibandingkan dengan karyawan yang biasanya bekerja sekitar delapan jam sehari.
Selain itu sering lembur akan berpengaruh pada kemampuan kognitifmu, kamu akan sulit mengingat, mempelajari hal-hal baru, dan sulit membuat keputusan dalam hal simpel yang terjadi sehari-hari.
Bagaimana setelah mengetahui hal ini, kamu masih berniat untuk lembur?
Selanjutnya: Sering sakit kepala saat berpuasa? Begini cara menanganinya.
