Siapa yang Lebih Cenderung Berkomentar Kasar di Dunia Maya?

Siapa yang Lebih Cenderung Berkomentar Kasar di Dunia Maya?
ISTOCK

Kata kunci: Adam.

Coba perhatikan laman Facebook-mu? Siapa yang paling sering memberikan komentar pedas alias "tidak penting sama sekali?" Teman perempuan atau laki-laki? Sebuah studi menjawab bahwa laki-laki lebih cenderung menjadi trolls dan online bullies

Studi ini—memakai Facebook sebagai contoh—menjabarkan bahwa ada dua tujuan utama orang aktif di media sosial. Pertama karena motif-motif prososial, untuk mencari teman baru dan berhubungan dengan orang lain dengan cara yang positif. Kedua, merupakan aksi antisosial, yaitu mencari perhatian secara online dan secara sengaja menyakiti orang lain melalui postingannya di media sosial. 

Untuk akhirnya memperoleh konklusi ini, para peneliti dari Brunel University dan Goldsmiths, University of London melibatkan 573 orang dewasa di Amerika dan mengirimkan sebuah online survey. Mereka diminta untuk mengukur level narsististik personal dan memberitahu alasan menggunakan Facebook. 

Beberapa contoh antisocial behaviour termasuk pernyataan yang mengatakan "saya menggunakan Facebook untuk membuat orang lain cemburu," "saya menggunakan untuk menyakiti orang lain" dan "saya menggunakan Facebook untuk memposting foto-foto seksi saya sendiri." 

Sementara beberapa pernyataan yang bernada prososial antara lain, "saya menggunakan 'like' dan 'comment' untuk mendukung orang lain," "saya menggunakan Facebook untuk berkomunikasi dengan orang yang jarang bisa saya temui" dan "saya menggunakan Facebook untuk melihat apa yang orang lain sedang lakukan."

Hasil ini melaporkan bahwa laki-laki lebih memiliki motif-motif antisosial dibandingkan perempuan saat menggunakan Facebook, dan penyebabnya adalah faktor narsistik mereka yang lebih besar. 

"Kami tertarik melakukan studi ini setelah kami sendiri mengalaminya saat menerima respon dari publikasi penelitian sebelumnya," jelas Dr. Nelli Ferenczi. "Ini membuat kami penasaran apakah laki-laki lebih cenderung melakukannya dibandingkan perempuan, dan apa alasannya." 

Tentu saja perempuan tetap bisa "tidak manusiawi" di dunia online, tapi hal ini jarang. 

Namun bagaimana sebenarnya narsisme bisa menjadi penyebab online trolls?

"Orang-orang dengan tendensi narsistik kemungkinan besar bersikap kasar karena mereka melihat komentar-komentar tersebut sebagai sesuatu yang negatif," jelas Ferenczi. “Mereka juga bertingkah laku seperti itu bisa jadi karena mereka memiliki tingkah laku yang cenderung agresif dan manipulatif.

"Maksud mereka melakukan aksi seperti itu adalah untuk memperlihatkan kembali kekuatan dan rasa percaya diri."