Sikap Penting yang Harus Dilimiliki Seorang Bos Perempuan

Sikap Penting yang Harus Dilimiliki Seorang Bos Perempuan
iStock

Pengusaha properti Loemongga Haoemasan memberikan saran buat para bos perempuan. 

Loemongga Haoemasan merupakan sosok perempuan sukses yang inspiratif. Istri Menteri Sosial —Agus Gumiwang Kartasasmita— itu kini menjabat sebagai Presiden Direktur Asiana Group. Sebelum sukses seperti sekarang, Loemongga Haoemasan pernah bekerja sebagai karyawan di salah satu bank asing. 

Loemongga Haoemasan juga lebih dikenal sebagai model sekaligus presenter pada era 1990-an. Kini perempuan 45 tahun itu kariernya seolah berputar arah dengan menjalankan perusahaan properti. Sebagai seorang pemimpin di perusahaan besar, Loemongga Haoemasan memiliki kiat-kiat buat kamu para perempuan yang juga menjadi seorang atasan. 

Untuk bisa sukses membangun perusahaan, bos perempuan harus bisa multitasking. Dan sebenarnya sifat multitasking yang biasa dimiliki perempuan sudah menjadi keunggulan tersendiri ketika menempati posisi pemimpin. 

img

Perempuan juga lebih detail dalam bekerja sehingga memudahkan mereka mengambil keputusan untuk perusahaan. Dan satu hal terpenting buat perempuan karena sikap ini sering terabaikan adalah membangun komunikasi yang baik dengan karyawan.

Ketika komunikasi terjalin dengan baik maka perempuan lebih mudah mengarahkan karyawan. Perempuan seringkali mengalami mood swinger, belum karena pengaruh hormon atau kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang membuat mereka sulit menjalin hubungan baik dengan karyawan di perusahaan.

Untuk itu, sikap ini perlu diteladani ketika ingin sukses. Bahkan Loemongga Haoemasan menganggap semua karyawan adalah keluarga. Menurutnya, kesuksesan tidak bisa diraih sendiri tapi bagaimana dapat bekerja tim dengan baik.

“Yang kita (perempuan) harus punya bagaimana cara membangun keluarga di kantor. Nggak pernah ada kesuksesan karena seseorang semua itu berkat team work. Nggak akan mungkin kita ada di sini tanpa campur tangan orang lain. Saya sama orang di kantor kayak teman, kadang-kadang ide mereka lebih baik dari kita, kita harus apresiasi itu. Ketika mereka happy jadi bisa lebih contribute terhadap pekerjaannya,” jelas Loemongga Haoemasan kepada Woop di kawasan Jakarta Selatan.

Loemongga Haoemasan melanjutkan, satu-satunya cara untuk bisa membangun keluarga di kantor dengan memiliki komunikasi yang baik dengan karyawan. Ketika komunikasimu sudah terjalin dengan baik maka ‘kesuksesan’ berada di tanganmu.

“Kayak saya memang orangnya panikan cuma karena sudah bekerja 15 tahunan sama saya, karyawan sudah pada tahu cara mengatasinya. Itu dibangun dengan komunikasi yang baik. Mereka tahu cara handle saya gimana,” tambahnya.

Selanjutnya: Loemongga Haoemasan juga cerita pernah mengalami namanya diskriminasi di tempat kerja. Masa sih? Padahal sudah cantik dan pintar ya? Nah, karena itulah ia sering diremehkan…