Terapkan 6 Aturan Ini, Maka Keuanganmu Akan Lebih Baik

Terapkan 6 Aturan Ini, Maka Keuanganmu Akan Lebih Baik
ISTOCK

Aturan #6: tempelkan di kulkas

Dapat duit itu menyenangkan, tapi bagaimana mengaturnya agar tidak terbuang percuma bisa membuat kita garuk-garuk kepala dan badan. Perkenalkan: sebuah indeks kartu yang diciptakan oleh Harold Pollack, seorang profesor dari Universitas Chicago, dan isinya beberapa aturan sederhana tentang keuangan pribadi. Ketika pertama kali muncul di blognya, indeks kartu ini menjadi viral—bahkan sampai diterjemahkan ke berbagai bahasa dan sekarang diejawantahkan ke dalam buku, The Index Card: Why Personal Finance Doesn't Have to be Complicated . Satu yang pasti, Pollack tidak merasa bahwa dirinya menemukan sesuatu yang luar biasa hebat. Aturan-aturan ini sudah diketahui oleh banyak orang (terutama ahli keuangan), tapi kaum awam tetap membutuhkan versi yang lebih sederhana tentang mengatur keuangan, bagaimana berinvestasi, dan kapan harus membeli rumah. 

Berikut beberapa aturan yang terdapat di dalam kartu indeks tersebut 

ATURAN #1: USAHAKAN MENABUNG 10-20% DARI PENDAPATANMU

Jika kamu memiliki tabungan, hidupmu akan lebih mudah dan stres pun berkurang. Di kartu asli, Pollack menyarankan untuk menabung 20% dari penghasilan, tapi mengubahnya setelah mendapatkan respon. Pollack bercerita bahwa seorang perempuan, single mother, mengirimkannya email dan menuliskan ini kepadanya: 'you have just told me to save 20% of my money, f*ck you!'  "Saya merasa ditegur," kata Pollack di sebuah episode podcast Freakonomics. "Dalam fase hidup seperti itu kamu mungkin tidak bisa menabung 20% dari pendapatanmu." Oleh sebab itu, Pollack mengubah 20% menjadi 10-20% dari pendapatan.

ATURAN #2: BAYAR KESEIMBANGAN KARTU KREDIT SECARA PENUH SETIAP BULAN 

Bagi banyak orang, mungkin ini aturan yang paling penting dan perlu diingat. Pasalnya, pembayaran kartu kredit yang tersendat-sendat akan mengganggu kondisi keuangan lain. Malah, menurut Pollack jika memungkinankan, "sebaiknya gunakan uang tunai sesering mungkin," saat membayar apapun. Dan satu lagi yang disarankannya kepada banyak orang, "pada dasarnya acuhkan reward program dari kartu kredit. Semua penelitian membuktikan bahwa semua program tersebut hanya membuatmu menghabiskan lebih banyak uang."

ATURAN #3: DIVERSIFIKASI INVESTASI

Jangan hanya mengandalkan satu sumber saja. 

ATURAN #4: BELI RUMAH BILA MAMPU SECARA FINANSIAL 

Menurut Pollack, kita harus memandang rumah sebagai sesuatu yang kita gunakan dan membutuhkan biaya, "sesuatu yang menolong hidup kita. Bukan sebagai pilar utama dalam hidup kita." Bukan salahmu jika menganggap rumah adalah hal terpenting dalam hidup, karena Pollack berpendapat bahwa kita sudah dicekoki perspektif ini sejak kecil. Pollack mengingatkan bahwa rumah adalah sesuatu yang paling mempengaruhi dan sumber yang tidak bisa didiversifkasi, jadi harus hati-hati dan tidak terburu-buru saat membelinya. "Kamu harus membeli rumah dengan cara yang paling masuk akal," ujarnya. Maksudnya, kamu sudah memiliki 25% dari uang muka, mendapatkan sistem pinjaman yang bagus, misalnya cicilan 15 sampai 20 tahun dengan bunga tetap. Selain itu, ketika ingin membeli rumah, pastikan kamu memiliki simpanan karena jika sesuatu terjadi pada rumah (misalnya dapurmu rusak, bla bla bla), tetap ada uang untuk memperbaikinya. 

ATURAN #5: PASTIKAN KAMU DILINDUNGI ASURANSI 

Pollack mengingatkan bahwa tujuan memiliki asuransi adalah untuk memastikan kamu terlindungi jika mengalami sesuatu yang mengubah hidupmu. Pikirkan: tertimpa pohon, sakit, kecelakaan mobil, dsb. Tidak hanya asuransi kesehatan, tapi "kamu juga butuh asuransi jiwa, untuk orang yang mengandalkanmu, yang membutuhkanmu setelah kamu mati." Intinya, "kamu harus memastikan bahwa hidupmu tidak akan berubah, jika sesuatu terjadi secara tiba-tiba." 

ATURAN #6: TEMPELKAN ATURAN INI DI KULKASMU

Ini untuk  mengingatkanmu. Sesederhana itu.