Tolong: Bagaimana Caranya Melunasi Utang!

Tolong: Bagaimana Caranya Melunasi Utang!
ISTOCK

Semakin bulan, semakin banyak.

Dari utang kartu kredit sampai utang rumah, pokoknya yang namanya punya utang itu tidak enak. Entah bagaimana ceritanya, kamu kurang tahu (atau tahu), eh... tiba-tiba tersadar bahwa hidupmu ternyata dipenuhi dengan utang. 

"Semakin mudahnya sistem pembayaran untuk berbelanja dan juga bertaburannya online shops, transaksi untuk pengeluaran konsumtif menjadi semakin tinggi," kata Indah Hapsari, Co-Founder dan Head of Adviser Jouska Financial. 

Dan yang menjadi masalah utama menurut Indah adalah ketika sebagian besar pengeluaran tersebut dibiayai oleh utang, dan jumlahnya bertambah besar setiap bulan. "Berapapun kenaikan penghasilan tidak akan ada artinya karena selalu diikuti dengan besarnya pengeluaran."

Dari tadi kita menyebutkan utang, utang, dan utang, tapi sebenarnya apakah memiliki utang itu berbahaya?

"Pada dasarnya utang ada yang termasuk utang baik, atau biasa disebut utang produktif; ada juga utang buruk atau biasa disebut konsumtif," jelas Indah. Utang produktif biasanya dikaitkan dengan pembelian aset yang nilainya berkembang atau dapat menghasilan pendapatan contohnya membeli properti seperti rumah, ruko, atau apartemen. Sama sekali tidak salah jika mempunyai utang produktif karena memang dengan kondisi harga properti yang mahal sehingga tidak semua orang mampu untuk membelinya secara tunai. Sedangkan untuk utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk membiayai kebutuhan konsumsi seperti kartu kredit, lifestyle dan KTA. "Penyebabnya bisa banyak hal, tapi pada dasarnya karena ketidakmampuan untuk mengelola keuangan secara benar, dan tidak bisa mengukur antara besarnya pengeluaran dibandingkan pemasukan," ujarnya. 

Akan tetapi jika sudah terlanjur memiliki utang, jangan putus asa dulu. Melunasi utang bukanlah hal yang mustahil, ikuti langkah-langkah ini— dan mulai dari sekarang. 

BUATDaftar Utang

Tuliskan semua detailnya, mulai dari jumlah utang, bunga, jatuh tempo dan jaminan yang diberikan.

BUAT Skenario Pelunasan

Dan cari opsi pelunasan sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Ingat, dalam membayarkan utang setiap bulannya, semua harus disesuaikan dengan kebutuhan standar biaya hidup dan banyaknya utang yang dimiliki. "Hal yang pasti adalah saat sudah ada niat untuk melunasi utang, maka biaya-biaya di luar biaya hidup standard kamu dapat dikurangi dulu atau bahkan dihilangkan," saran Indah. 

TENTUKANPrioritas

Hal utama yang harus menjadi prioritas dalam melunasi utang adalah lihat jaminannya, contoh seperti KPR ada jaminan rumah, KPM ada jaminan mobil. Prioritaskan dulu membayar utang tersebut karena jika tetap tidak dibayar dalam jangka waktu tertentu, maka risikonya jaminan bisa ditarik atau diambil. Namun jika utang tidak memiliki jaminan seperti kartu kredit, maka prioritaskan mana yang bisa diselesaikan paling cepat —misalnya yang jumlahnya paling sedikit.

"Berdasarkan undang-undang yang terakhir, tingkat suku bunga kartu kredit semua sudah disamakan. Jadi tingkat suku bunga kartu kredit tidak berpengaruh antara satu kartu kredit dengan lainnya. Namun hati-hati bukan berarti utang di kartu kredit lain tidak dibayar sama sekali, karena akan dikenakan biaya keterlambatan dan turunnya tingkat kolektabilitas kredit di BI checking. Tetap lakukan pembayaran semua utang kartu kredit." 

LAKUKANPembayaran di Awal

Cara yang paling efektif dan efisien dalam membayar utang secara rutin tiap bulannya adalah di depan atau di awal saat menerima penghasilan, bukan dari sisa penghasilan.