5 Cara Menuliskan Maternity Leave di Dalam CV Kamu

5 Cara Menuliskan Maternity Leave di Dalam CV Kamu
ISTOCK

Saat maternity leave berlangsung selama bertahun-tahun. Menjelaskan kepada perusahaan tentang periode vakum tidaklah mudah.

Mengutip dari seseorang yang don't give any F---s, Kate Moss: "Never complain, never explain."

Saat menghadiri wawancara kerja, transparan itu penting—tapi secukupnya—dalam menjelaskan kenapa kamu memutuskan untuk berhenti kerja selama beberapa waktu.

("Saya memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga karena hal itu merupakan keputusan terbaik untuk keluarga saya." Selesai dan titik.)

Baca: Harus Baca! Ini 5 Cara Cegah Darah Tinggi Saat Hamil!

Lalu lanjutkan dengan betapa siap dan semangatnya kamu untuk kembali bekerja, khususnya DI PERUSAHAAN INI.

Ingat: menjadi orangtua membuat kita menjadi multitasker dan mentor yang baik serta terlatih untuk menentukan prioritas.

Jangan (pernah) merasa harus meminta maaf karena menjadi ibu rumah tangga. Jadi, tetaplah percaya diri.

5. Pastikan tahu informasi terbaru

Contoh Surat Lamaran Kerja - Format Surat Lamaran Kerja
Contoh Surat Lamaran Kerja - Format Surat Lamaran Kerja

Ada berbagai cara untuk tetap relevan dengan profesi yang kamu incar atau sudah dijalani sebelum memutuskan untuk tinggal di rumah.

Mulai dari berbicara dengan teman, membaca, menghadiri seminar atau konferensi, ikuti kursus, sampai tonton video-video TED talks. 

Baca: Ini yang Harus Kamu Coret dari CV-mu Sekarang Juga

Baca: 10 Tanda dan Ciri-ciri Kehamilan Sering Terlewati!