Viral, Perusahaan Ini Beri Bonus Buat Pekerja yang Pakai Rok

Viral, Perusahaan Ini Beri Bonus Buat Pekerja yang Pakai Rok
SHUTTERSTOCK

Kamu suka pakai dress atau rok ke kantor? Perusahaan ini akan beri bonus. Seperti perusahaan di Rusia.

Yap, perusahaan Rusia menjalankan misi femininity marathon dan tampaknya telah salah mengartikan konsep feminisme. Pabrikan aluminium Tatprof menjalankan kampanye hingga 30 Juni di mana karyawan perempuan yang mengenakan gaun pendek atau rok tidak lebih dari 5 cm dari lutut akan dibayar US$106 atau sekitar Rp1,4 juta sebagai bonus.

img

Perusahaan percaya kampanye ini akan membantu meningkatkan ikatan tim dan para perempuan yang harus berbagi foto mereka dengan departemen lain untuk mendapatkan bonus. Meski memiliki tujuan positif namun langkah ini mendapat reaksi keras dari para netizen di seluruh dunia.

“Tim kami adalah 70% pria. Ini adalah cara bagus untuk menyatukan tim. Banyak perempuan secara otomatis mengenakan celana panjang untuk bekerja (karena karyawan kebanyakan pria). Itulah sebabnya kami berharap bahwa kampanye ini akan meningkatkan kesadaran pekerja perempuan memungkinkan mereka untuk merasakan pesonanya ketika memilih untuk mengenakan rok atau dress, ”kata juru bicara perusahaan di radio stasiun.

img

Para pengguna media sosial menyebut kampanye ini sebagai perlakuan mengerikan terhadap perempuan. Banyak netizen yang berpendapat kalau kampanye tersebut menjijikkan dan mengeksploitasi perempuan.

Perusahaan yang merupakan pemasok untuk 2014 Winter Olympics di Sochi dan Piala Dunia 2018 itu mengatakan kepada media Rusia bahwa 60 perempuan yang telah berpartisipasi dalam kampanye ini menolak tuduhan seksisme.

Lalu sebenarnya, apakah ini langkah yang benar sebagai ajang feminitas atau malah mengeksploitasi perempuan?

Mempromosikan seksisme di kantor dan menawarkan keuntungan finansial untuk berdandan dengan cara tertentu jelas bukan cara yang tepat untuk meningkatkan produktivitas kerja atau ikatan profesional karyawan. Bahkan ini memberikan contoh yang sangat salah di dunia, di mana perempuan mampu seperti laki-laki di bidang apa pun dan lebih lanjut mempromosikan peran gender yang telah diperangi perempuan sejak bertahun-tahun.

Menurutmu bagaimana?

Selanjutnya: yuk jauhi hal ini—penyebab stres tertinggi di tempat kerja. Baca di sini ulasannya.