Keren! Wanita Ini Ciptakan Bohlam yang Bisa Menyala Saat Putus Cinta

Wanita Ini Ciptakan Bohlam yang Menyala Saat Putus Cinta
Marina Fujiwara (wastedcreationtaipei)

Kata siapa putus cinta harus melulu berakhir tragis, perempuan satu ini justru memanfaatkan situasi itu untuk penempuan barunya.

Jatuh cinta memang bisa menjadikan hal sederhana nampak bermakna dan membuat bahagia. Mungkin, itulah yang menjadi alasan para lajang membenci pasangan yang sedang jatuh cinta. Kalau iya, sepertinya kamu tak perlu lagi iri pada orang-orang yang memiliki kekasih, karena penemuan satu ini bisa sedikit menghiburmu.

Menjadi lajang kerap dikaitkan dengan mereka yang memiliki kekasih, padahal bisa saja itu adalah pilihan hidup yang dipilihnya. Nah, baru-baru ini seorang perempuan asal Jepang bernama Marina Fujiwara, telah menciptakan penemuan untuk para manusia lajang di luar sana.

Alat yang ditemukan oleh Marina adalah sebuah bohlam. Eitss, jangan anggap sepele dulu, karena ini bukan bohlam biasa. Bukan melalui saklar dan aliran listrik, bohlam tersebut akan menyala saat ada pasangan yang putus di media sosial. 

Terdengar sadis? Tidak juga sebenarnya, karena alasan utama Marina membuat bola lampu ini adalah, untuk membawa kehangatan bagi mereka yang masih lajang selama musim liburan ini.

Bagi yang penasaran, cara kerjanya adalah dengan menghubungkan bola lampu ke internet dengan peringatan "bridge", untuk mendeteksi postingan media sosial tentang pasangan yang baru saja putus. Nah, hal itulah yang segera memicu bola lampu untuk berkedip.

Warna dan kecerahan bohlam bahkan dapat diatur menggunakan aplikasi, tergantung pada seberapa sedihnya perasaanmu hari itu. Sayangnya, produk ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dipasarkan secara luas. 

Duh, jadi makin tidak sabar untuk membeli dan memberikannya untuk teman yang baru saja putus cinta. Setuju nggak Woop Ladies?

Selanjutnya: Siapa bilang hobi tak bisa diolah menjadi bisnis? Perempuan muda satu ini membuktikannya, lewat hobi kerajinan tangan berupa crochet.