Kembali Hadir, JakJazz Gelar Kick-Off Konser untuk Sapa Penikmat Musik

EntertainmentBy Novika Dyah Pusparini
JakJazz

Pencinta musik jazz waktunya merapat, karena festival musik jazz favoritmu akan kembali hadir di Indonesia. Yuk simak informasinya!

Jakarta International Jazz Festival atau yang lebih dikenal dengan sebutan JakJazz, merupakan pesta musik jazz yang diprakarsai oleh tokoh jazz legendaris Indonesia Alm. Ireng Maulana.

Pertama kali diselenggarakan pada tahun 1988, JakJazz yang pada saat itu dinobatkan sebagai “Pesta Jazz Terbesar di Asia”, kini akan kembali hadir pada tahun 2020. Lewat konsep yang futuristik dan kekinian, JakJazz akan dirayakan dengan kickoff konser bertajuk “JakJazz’in Aja” - A Jazz Technotronic Experience, pada Jumat 6 Desember 2019, di Livespace @ Lot 8 SCBD Jakarta.

Acara ini merupakan showcase dari acara JakJazz Festival yang akan digelar pada tahun 2020, dan juga selebrasi untuk mengusung hashtag #JakJazzinAja. Konsep yang diangkat pada kickoff konser ini adalah Jazz Technotronic, yaitu perpaduan antara musik dan teknologi yang merupakan bagian dari sebuah New Hybrid Jazz Music.

Berbagai segmen kolaborasi istimewa akan disuguhkan di panggung kickoff konser JakJazz’in Aja. Di antaranya, kolaborasi Jazz dan Opera, yang akan dibawakan oleh Idang Rasjidi bersama Sastrani. Selain itu, Barry Likumahuwa juga akan berkolaborasi dengan Cantika Abigail dan Margie Segers, untuk membawakan konsep Jazz, R&B dan funk-soul.

Kemudian ada Andien, yang akan tampil bersama musisi muda NSBETM, untuk berkolaborasi memadukan electronic jazz dengan pop. Tidak ketinggalan, pengunjung juga bisa menyaksikan penampilan dari musisi muda Demas Narawangsa, Greybox Music, serta Eva Celia bersama Indra Lesmana dalam balutan experimental jazz dan electronic music.

Tommy Maulana, sebagai festival director yang merupakan putra dari founder JakJazz Alm. Ireng Maulana mengatakan, ”Pada gelaran kick off ini kami mengajak figur-figur musisi jazz tanah air mulai dari yang paling senior hingga yang paling muda. Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi JakJazz yang selalu ingin mengedepankan semangat penikmat maupun para musisi jazz generasi muda, serta hendak mengemban tongkat estafet dari generasi sebelumnya."

Tommy berharap, kelahiran kembali JakJazz dapat menjadi wadah bagi penikmat maupun musikus jazz lintas generasi untuk bertukar pikiran. Baginya, ini adalah momentum yang sangat tepat untuk menjaga keberlangsungan maupun proses tumbuh kembang ekosistem musik jazz di Indonesia.

Selanjutnya: Festival musik terbesar dari 88Rising akan segera digelar di Indonesia. Siapa saja musisi yang akan hadir dalam gelaran musik tersebut?