Si badan tinggi juga mengalami dilema saat berbelanja.
Seorang teman yang memiliki badan tinggi (sekitar 170 lebih sedikit) mengeluh, "Susah banget ih, cari rok yang bagus dan enak dipakai.” Dia bersungut-sungut tentang betapa enaknya terlahir berbadan petite karena bisa memakai rok mini tanpa harus menarik-narik ujungnya setiap lima menit. Cih, manusia memang tidak pernah puas! Namun, dalam rangka membantu teman itu dan si jangkung-jangkung lainnya, WOOP membocorkan beberapa kaidah berbelanja bagi kaum ini.
Masalah 1: Lengan Baju yang Terlalu Pendek
Si pemilik sayap lebar akan selalu sulit menemukan lengan baju yang tepat mencapai pergelangan tangan. Jika terlalu pendek/ panjang kok seperti terkesan bahwa baju tersebut barang pinjaman (barang gratisan). Mencoba untuk menarik-nariknya berjam-jam, tidak akan membuat keajaiban lengan baju tiba-tiba bertambah panjang dengan sendirinya.
Solusi:
Ada dua alternatif: memanfaatkan lengan yang sudah ada dan/ atau menghilangkan lengan baju tersebut. Pilihan baju yang bisa kamu beli: oversized tops, rolled-up sleeves, sleeveless shell top, sheer maxi tunics.
Masalah 2: Gaun Berpinggang
Ketika berbicara tentang gaun untuk perempuan tinggi, memang pilihannya agak terbatas. Faktor penyebabnya adalah semakin panjang badan berarti semakin panjang pula torso dan gaun-gaun bergaris pinggang biasanya tidak pernah pas di badan, entah berakhir di atas atau di sedikit bawah dada. Ini membuat gaun akan terlihat seperti babydolls pada cewek tinggi dan menjadi aneh.
Solusi:
Pilih gaun dengan jenis: shift dresses, loose fitting dress (dan gunakan ikat pinggang), bodycons, tiered frocks.
Masalah 3: Crop Top
Crop top bisa membuat frustrasi si badan tinggi. Alasannya sangat sederhana: batas antara “style” dengan "skimpy” sangat tipis—dan gaya 90-an yang memperlihatkan kulit perut terkadang tidak cocok untuk segala kondisi. Belum lagi, seringkali saat memakai crop tops, alih-alih terlihat sebagai atasan malah berubah menjadi bra!
Solusi:
Aturan paling penting saat memakai crop top: pastikan bawahannya bergaris pinggang tinggi. Oleh karena itu coba cari crop top dengan longer cut,very boxy cuts, atau kimono sleeve.
Masalah 4: Rok
Permasalah ini timbul ketika pemilik badan tinggi ingin memakai rok mini atau dress, karena biasanya panjangnya akan naik tiga atau 4 inci di posturnya. Dan ini menjadi cerita klasik dalam hidupmu: rok terlalu pendek atau ketat sehingga takut menunduk seharian (karena mungkin pantat atau celana dalam terlihat) meski semua persedian bolpen berserakan di lantai kantor dan kamu akhirnya menulis pakai darah! Beberapa orang merasa hal ini terlalu mengekspos diri dan akhirnya menjadi tidak nyaman.
Solusi:
Saat berada di fitting room, jangan pernah mencoba untuk menarik ujung rok ke bawah hanya agar terlihat lebih panjang. Ini akan membuatmu sulit memastikan apakah rok tersebut pas atau tidak. Selain itu, pilih jenis midi skirt,swingy skirt, high-waisted midis, pencils, atau A-Lines.
Masalah 5: Hak Tinggi
Sangat bisa dimengerti jika perempuan yang sudah tinggi merasa ragu mengenakan sepatu berhak tinggi (meskipun seharusnya tidak begitu). Untungnya, sekarang sudah tidak lagi begitu! Namun, untuk di kantor, sepertinya modest heel memang lebih cocok dan nyaman dipakai. Jujur, sebagai pemilik badan pas-pasan, akan sedikit terintimidasi saat berdiskusi berdiri dengan pemilik badan menjulang; belum lagi leher sakit karena harus mendongak! Tolong kasihani kami!
Solusi:
