Saran dr. Tjua Perhatikan Hal Ini Saat akan Perawatan Wajah

Fashion
istimewa

Sebelum perawatan wajah, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal yang disarankan oleh dokter ya. Woop telah bertanya kepada ahlinya. 

Perawatan kecantikan untuk para perempuan sudah banyak kita temui, mulai dari ke dokter kecantikan dengan harga yang fantastis hingga beberapa salon dengan harga terjangkau. Yang penting bukan ‘nilainya’ tapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan perawatan agar sesuai dengan harapan.

Dr. Yuliana Tjua, M. Biomed (AAM)?, selaku founder dari YUA Clinic akan memberikan beberapa ilmu bagi kamu tentang perawatan wajah supaya tidaksalah langkah, (terutama bagi kamu yang baru ingin mencoba).

“Perawatan wajah untuk perempuan itu ada berbagai macam, ada PRP wajah untuk mengecilkan pori-pori dan untuk muka beruntusan. Kemudian ada filler, botox, tanam benang, dan U theraphyU theraphy ini yang terbaru, fokus ultrasound dengan visualisasi yang tujuannya untuk facelift tanpa oprasi,” ungkap dr. Tjua saat di wawancarai Woop beberapa waktu lalu.

instagram.com/dr.tjua

Setelah perawatan dilakukan, tidak sedikit perempuan yang kurang puas dengan hasilnya. Mereka menginginkan lebih dan lebih. Jika kamu salah satunya, ada baiknya mendengarkan saran dokter karena keinginan tersebut bisa bertolak belakang dengan penampilan yang kamu harapkan.

“Banyak pasien yang selalu meminta lebih setelah perawatan pertama, biasanya saya akan foto dan memberi tahu pasiennya. Ini lho muka kamu nanti akan jadi seperti ini, ini sudah cantik. Kalau saya tambah nanti akan over yang ada kamu akan jadi bulan-bualanan orang karena akan aneh hasilnya.” 

dr. Tjua menambahkan, perempuan saat ini lebih banyak menyukai hal yang natural, tidak terlalu berlebihan. “Zaman sekarang pasien lebih ke arah yang natural, tidak mau over. Bahkan yang botox pun tidak mau sampai kaku. Mereka mau terlihat tetap ada keriputnya. Sekarang itu eranya lebih ke arah natural.” 

Agar tidak salah langkah, hal penting ini harus kamu perhatikan jika ingin baru memulai perawatan.

“Kalau kamu baru ingin mencoba perawatan kecantikan yang menggunakan jarum suntik atau infus, botox, atau tanam benang. Pokoknya kegiatan yang sudah melibatkan tindakan injeksi itu wajib harus dokter. Setiap tindakan itu pasti ada efek samping, saat kamu ditangani oleh dokter mereka sudah dilatih atau tahu bagaimana cara menghadapi komplikasi dan cara kita mengobati jika terjadi komplikasi. Kalau yang bukan dokter mereka tidak akan mengerti,” saran dr. Tjua.

instagram.com/dr.tjua

Salah satu hasil filler bibir di YUA clinic

Tidak hanya itu, dr. Tjua juga menyarankan untuk memperhatikan adanya keterangan SIP (Surat Izin Praktek) saat pergi ke klinik kecantikan. Seharusnya hal tersebut dipasang di ‘muka klinik’.

Diingatkan pula agar kamu tidak ragu untuk bertanya dan melakukan perawatan yang disarankan dokter. Jangan takut akan produk tidak cocok dengan wajah karena kalau dokter yang menangani pasti sudah teruji secara klinis.

“Kalau di dokter produk yang dipakai itu sudah register di departemen kesehatan. Jadi semua sudah lulus uji klinisnya hampir tidak menimbulkan efek samping atau alergi. So far, kita selalu info ke pasien bahwa produk aman karena banyak salon yang menawarkan filler dan tidak memiliki SIP. Hasilnya di bawah mata ada butiran seperti grenjel-grenjel yang mengganggu. Jangan tergoda harga murah karena ini muka lho, kalau rusak susah benarinnya,” tandas dr. Tjua.

Selanjutnya: Tidak ingin 'miskin' setelah mudik lebaran? Ikuti tips dari Woop untuk mengatur keuanganmu yuk.