Salah satunya: manfaatkan free sample.
Setelah mengelilingi seluruh toko furnitur di kotamu, akhirnya kamu menarik kesimpulan: semuanya meh, tidak ada satu pun yang bisa memenuhi seleramu. Langkah selanjutnya adalah memesan sofa atau lemari yang khusus dibuatkan sesuai dengan cita rasa dan imajinasimu. Bikin pusing? Bisa jadi—setidaknya bila dibandingkan dengan membeli di toko. Namun, jangan langsung menyerah dan pasrah. Kamu hanya butuh beberapa strategi untuk membuat proses tersebut tidak menggerogoti jiwa dan pikiranmu, sehingga (semoga) akhirnya kamu mendapatkan sebuah furnitur yang benar-benar mencerminkan gayamu dan bersinergi sempurna dengan pernak-pernik lainnya yang sudah ada di rumah. Sebaiknya, lakukan ini.
1. UKUR RUANGAN DAN PIKIRKAN DESAIN
Sebelum belanja, amati benar keterbatasan ruang di rumahmu. Dan setelah sebuah desain terbersit di benakmu, bicarakan dengan desainer/ penjual furnitur. Hal ini perlu dilakukan agar bentuk dan gaya furnitur sesuai dengan ketersediaan ruang dan gaya rumahmu. Desainer atau penjual yang benar akan mampu membantu dan memberi masukan untuk mengakomodasi keinginan pemesan. Cara lain adalah mempergunakan augmented reality apps seperti IKEA Place atau Housecraft untuk melihat bagaimana sebuah furnitur terlihat di sebuah ruangan.
2. KETAHUI FURNITUR APA YANG LAYAK DIPESAN
Furnitur yang paling tepat dipesan khusus adalah sesuatu yang bisa ditempatkan di ruangan yang sering dipakai, seperti kamar tidur dan ruang makan. Pasalnya, kamu akan menggunakan dan membutuhkannya untuk waktu yang lama.
3. MINTA PRODUK CONTOH
Ketika desainer atau penjual menyediakan opsi "free sample", manfaatkan. Pasti akan lebih memuaskan dan meyakinkan jika kamu bisa menyentuh serta melihat secara langsung misalnya, kulit atau kain pelapis sofa. Ini juga akan memberikanmu kesempatan untuk mengerti apakah motif/ fabrik sesuai dengan kondisi rumahmu, terutama jika ada anak kecil dan binatang peliharaan. Juga memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan kecocokannya dengan aspek lain seperti gaya hidupmu, pencahayaan atau apa yang terjadi ketika kuah sate padang menempel di permukaannya. Hal yang sama juga berlaku ketika bahan utama furnitur pesananmu adalah kayu.
4. PAHAMI KEBIJAKAN PENGEMBALIAN BARANG
Pada kenyataannya, sering kali kita berubah pikiran setelah membeli sesuatu (bahkan ketika itu adalah ide kita sendiri). Oleh karena itu, cari tahu tentang ketentuan pengembalian barang. Dan ingat, biasanya akan ada biaya tambahan ketika sebuah barang dikembalikan. Jadi, dilarang mengamuk!
Oke, sekarang silakan berpikir dan putuskan. Dan seandainya kamu sedang ingin mencoba sebuah tren, Woop menyarankan untuk tidak terobsesi dengan tren ini karena mereka hanya cantik secara teori. Uh-uh, susah dilakukan!
