Lanjutkan, atau #2018gantimenu.
Berbicara tentang kesalahan, Caessar mengungkapkan beberapa kekeliruan yang sebaiknya dihindari oleh orangtua saat memberikan makan kepada anak. Di antaranya:
Menganggap bayi atau anak harus menghabiskan makanan apa pun caranya, padahal memaksa makan justru akan menciptakan trauma.
Mengalihkan perhatian dengan makan sambil berjalan-jalan, menonton, bermain, padahal makan haruslah menjadi proses yang dinikmati oleh anak, dengan duduk dan tidak ada distraksi.
Menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat anak makan sampai habis, padahal apabila sudah 30 menit dan bayi atau anak tidak menunjukkan tanda lapar atau tertarik makan proses makan harus diakhiri karena sudah tidak optimal lagi.
Oh, Dok, tahu 'kan dengan metode 'pesawat-pesawatan' itu? Klasik, sudah diterapkan dari generasi ke generasi, tapi sampai sekarang masih ampuh. Walaupun tidak selalu.
“Metode pesawat-pesawatan boleh saja dilakukan, sepanjang orangtua menjaga agar proses makan tetap berlangsung dengan kasih sayang dan tidak ada distraksi seperti mainan. Jangan sampai metode ini malah disalahgunakan menjadi memaksa atau mencekoki. Selama proses makan tetap interaktif dan penuh kasih sayang maka pasti berpengaruh positif,” komentarnya.
Terus terang Dok, metode seperti itu dipilih oleh orangtua terutama ketika anak kemungkinan besar tidak akan menyukai menu hari itu. Sebut saja nasi, brokoli dan teman-temannya. Lalu, akal lainnya adalah mencampurkan (baca: meluluhlantakkan agar tidak berwujud) sayuran dengan nasi. Saat inspeksi dilakukan oleh anak dan oh, ternyata tidak ada brokoli, oke boleh lanjut! Yam. Hap. Apakah ini sebuah pembohongan?
“Agar anak bisa terbiasa atau mau memakan suatu jenis makanan, bisa jadi dibutuhkan waktu. Terkadang diperlukan hingga 15 kali dicoba dan diperkenalkan barulah anak mau menerima suatu jenis makanan. Jadi, jangan menyerah! Tetaplah mencoba memperkenalkan jenis makanan tersebut tanpa memaksanya. Boleh saja mencoba berbagai olahan dan kombinasi sebagai usaha memperkenalkan suatu jenis makanan tersebut,” Caessar memberikan semangat.