Bagaimana Mengetahui Bahwa Temanmu Memang Butuh Nasihat

Bagaimana Mengetahui Bahwa Temanmu Memang Butuh Nasihat
ISTOCK

New flash: terkadang mereka hanya butuh didengarkan.

Jangan menyalahkan dan menjelek-jelekan apa yang telah dilakukan olehnya.

  • Berikan nasihat secara personal, tidak di depan orang banyak.

  • Hargai pendapat temanmu yang sedang memiliki masalah.

  • Begini saja, biar aman: bagaimana jika ditanyakan langsung kepada orang yang bersangkutan apakah memang membutuhkan saran? 

    “Boleh," tegas Rena. Ini akan membantu kita, "benar-benar mengetahui apakah ia sudah siap mendengar pendapat kita atau belum. Namun untuk orang-orang tertentu yang kita sudah kenal dengan baik, biasanya kita sudah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai memberikan pandangan kita tentang masalahnya,” terangnya. 

    Jangan terlalu cepat menuduh orang 'keras kepala, tidak bisa menerima masukan', pasalnya memang kita sendiri pun terkadang tidak mudah menerima nasihat. Apalagi saat hati sedang kesal, seperti Eminem terhadap Trump atau warga Amsterdam terhadap Airbnb. 

    “Tentu saja saran yang diberikan kepada kita tetap harus kita telaah dan pertimbangan kembali; apakah sesuai dan baik bagi kita atau tidak? Harus dipertimbangkan kembali apakah dampak positif dan dampak negatif jika kita melakukan nasihat-nasihat yang ditujukan oleh kita,” ungkapnya.

    Jadi, sama seperti dirimu yang memiliki hak prerogatif untuk menolak saran dari orang lain—begitu pun teman (baiiiik)mu memiliki hak untuk tidak menggubris masukan darimu. Salah satu cara terbaik untuk membuktikan kamu merupakan sahabat sejati adalah mendengarkan dengan seksama tanpa perlu berpikir terlalu keras mencarikan jalan keluarnya; itu terkadang sudah lebih dari cukup. 

    Sebut saja saat ini teman-temanmu tidak memiliki masalah, melainkan kamu dan pasanganmu yang sedang bergulat soal rasa kepercayaan yang sudah tinggal 30% karena ada pihak yang berselingkuh. Adakah taktik menyelamatkan hubungan kalian? Temukan jawabannya di sini