Yuk Kenali Pengertian dan Penyebab dari Anosmia, Salah Satu Gejala Terbaru Covid-19

WellnessBy Faradilla Maharani Putri
Kenali Pengertian dan Penyebab dari Anosmia

Gejala ini memang salah satu gejala Covid-19 yang terhitung baru. Yuk kenali lebih dalam apa itu Anosmia.

WOOP.ID - Gejala-gejala dari virus Covid-19 terus berkembang. Pada dasarnya orang yang terinfeksi virus yang menyita banyak kegiatan di tahun ini akan terinfeksi seperti mengalami batuk, pilek dan juga panas tinggi. Tetapi belakangan ini ditemukan adanya gejala baru yang bernama Anosmia.

Anosmia ini menjadi salah satu gejala yang paling khas. Walaupun gejala ini sering dialami saat seseorang sakit flu, tapi hal ini akan jauh lebih parah lho pada pasien Covid-19.

Apa itu Anosmia?

Penyebab Anosmia - Apa itu Anosmia?
Penyebab Anosmia - Apa itu Anosmia?

Dilansir dari Express UK, Gejala Anosmia adalah hilangnya sebagian atau seluruh indera penciuman kamu. Biasanya anosmia ini disebabkan oleh penyumbatan hidung, atau infeksi seperti pilek, dan juga cedera kepala, nah sekarang menjadi gejala dari Covid-19.

Baca: Tips Agar Anak Tetap Maksimal Belajar Di Tengah COVID-19

Sebagian besar kasus anosmia bersifat ringan dan sementara, tapi sebagian lainnya bisa menjadi pertanda masalah serius pada kesehatan. Ketika kamu mencium bau, sel saraf penciuman akan menerima dan memberikan sinyal ke otak. Nah, otak kamu akan mengidentifikasi dan mengenali bau itu.

Selain gejala-gejala dan pengertian dari Anosmia, Woop akan memberikan penjelasan dari beberapa penyebabnya.

5 Penyebab dari Anosmia

1. Kerusakan Pada Saraf Otak

Penyebab Anosmia - Kerusakan Pada Saraf Otak
Penyebab Anosmia - Kerusakan Pada Saraf Otak

Hidung memiliki reseptor yang berfungsi untuk mengirim informasi bau melalui saraf menuju ke otak. Nah, kerusakan tersebut memicu penyakit ini.

Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf lho, seperti masalah hormon, kelenjar tiroid yang enggak berfungsi jelas, alzheimer, diabeter, stroke dan masih banyak lagi.

Baca: Manfaat Makanan 4 Sehat 5 Sempurna yang Anda Belum Tau!

2. Sering Kontak Langsung dengan Bahan Kimia

Gejala Anosmia - Sering Kontak Langsung dengan Bahan Kimia
Gejala Anosmia - Sering Kontak Langsung dengan Bahan Kimia

Sering kontak langsung dengan zat kimia atau gas tertentu mudah memicu anosmia lho. Paparan bahan-bahan kimia seperti bahan pelarut dan pestisida bisa mengganggu indera penciuman kamu.

Makanya banyak orang yang menggunakan masker disaat berkegiatan menggunakan zat-zat dan gas kimia ini demi melindungi indera penciuman dan pernafasan yang sehat.

Baca: Atasi Nyeri Haid! Ini 7 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan

3. Iritasi pada Hidung

Gejala Anosmia - Iritasi pada Hidung
Gejala Anosmia - Iritasi pada Hidung

Kondisi ini terjadi pada membran mukus hidung yang mengelilingi hidung. Hal ini mengakibatkan hilangnya indera penciuman dengan cepat.

Baca: Sudah Injak Usia 35 Tahun? Pahami Gejala Perimenopause Ini!

Iritasi pada hidung ini bisa disebabkan infeksi sinus, kebiasaan merokok, alergi, flu, penyumbatan hidung kronis yang enggak berhubungan dengan alergi dan salesma.

4. Tambahnya Usia

Gejala Anosmia - Tambahnya Usia
Gejala Anosmia - Tambahnya Usia

Sama halnya seperti penglihatan dan pendengaran, kemampuan penciuman juga bisa menurun karena bertambahnya usia. Menurut fakta, indera penciuman orang yang paling tajam diumur 30-60 tahun. Nah, apabila usia sudah melewati 60 tahun, indera penciuman ini akan menurun.

Baca: 10 Rekomendasi Menu Sehat MPASI Yang Paling Bergizi

5. Adanya Penyumbatan Pada Saluran Hidung

Gejala Anosmia - Adanya Penyumbatan Pada Saluran Hidung
Gejala Anosmia - Adanya Penyumbatan Pada Saluran Hidung

Penyebab anosmia yang terakhir adalah penyumbatan saluran hidung. Adanya penyumbatan pada saluran hidung bisa terjadi karena polip, kelainan bentuk tulang dalam hidung dan bisa juga karena tumor.

Walaupun terdengar ringan, anosmia ini enggak boleh disepelekan lho. Penyakit ini bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang, selain menjadi salah satu gejala virus covid-19 penyakit ini bisa juga memicu depresi. Jika kamu mengalami gejala anosmia, segera konsultasikan ke dokter ya untuk solusi dan penaganan yang tepat!

Baca: Bisa Tularkan Penyakit, Jangan Pinjamkan Barang-barang Ini