Apa kamu sering merasa iri dengan teman? Jika iya, psikolog punya saran buatmu agar bisa mengatasi perasaan tersebut.
Apa kamu melihat teman-teman punya gaji yang lebih besar darimu padahal dia baru saja bekerja? Atau mungkin ada menyelip rasa iri saat teman punya bisnis yang sukses? Jika ini terus berlanjut bisa membuatmu merasa stres.
Kamu bisa stres terutama bila sedang kumpul dengan mereka. Ingat, stres menyebabkan berbagai implikasi kesehatan hingga menjadi penyebab kematian. Tidak mau kan mati muda hanya karena stres?
Untuk itu, psikolog punya saran buatmu. Psikolog India Rachana Awatramani yang merupakan Counseling Psychologist di Insight Counseling Services Mumbai, India, mengatakan bahwa akan selalu ada seseorang yang lebih sukses darimu, mau dia tema atau bukan.
Akan selalu ada juga orang yang punya gaji lebih darimu dan seseorang di belakangmu atau menghasilkan uang lebih sedikit dari apa yang kamu dapatkan. Intinya, bagaimana kamu bisa melihat situasi.
“Ada waktu dalam kehidupan setiap individu di mana mereka merasa tidak mampu melihat kesuksesan orang lain. Namun, itu adalah pilihan sebenarnya. Apakah kamu akan mengambil inspirasi dari kesuksesan orang lain atau merasa rendah diri dan membandingkan hidupmu?” kata Rachana.
Mungkin kamu berpikir telah bekerja keras untuk mencapai kesuksesan dalam karier saat ini. Namun kalau perasaan iri tersebut muncul berarti kamu juga cenderung merasa tidak kompeten. Ini bisa membuat frustasi dan kamu mungkin merasa rendah diri karena gagal memahami mengapa hal ini terjadi terhadapmu dibanding teman lainnya.
Saran Rachana, pertama hargai upaya dan kerja keras yang telah kamu lakukan selama ini. Kedua, bagus untuk mengakui bahwa kamu bisa mengelola keuangan dengan baik.
“Ketiga, ketika kamu merasa tidak nyaman menghabiskan waktu bersama teman-teman yang berpenghasilan lebih banyak dan terkadang merasa cemburu, itu bukan perasaan yang baik. Untuk itu, saya memintamu bertemu orang baru dan bergaul dengan teman-teman yang memiliki minat serupa. Saya tidak mengatakan kamu harus memutuskan persahabatan, namun bisa sedikit menjaga jarak serta membuat batasan antara kamu dan teman-teman yang membuatmu tidak nyaman,” tambahnya.
Akhir pesannya, Rachana mengingatkan agar kamu mempertimbangkan untuk bertemu seorang penasihat yang dapat membimbing dan membantumu dalam pengembangan diri, khususnya untuk kehidupan profesional dan pribadi.
Selanjutnya: daripada pusing memikirkan kesuksesan teman, akan lebih baik kamu melakukan enam langkah ini. Catat ya, enam langkah untuk menggapai sukses. Kamu bisa baca di sini lebih lengkapnya.
