Tanda-Tanda Kamu Terlalu Banyak Mengikuti Blogger Selebgram

Tanda-Tanda Kamu Terlalu Banyak Mengikuti Blogger Selebgram
ISTOCK

Overdosis. 

Memiliki ekspektasi hidup yang kurang realistis.

  • Membeli barang yang tidak kita perlukan atau berada di luar kemampuan finansial kita hanya agar terlihat keren seperti selebgram tersebut.

  • Mengikuti perilaku selebgram yang negatif sehingga membuat diri kita sulit berkembang. Misalnya, memposting mengenai keluhan secara terus menerus di media sosial, sehingga menampilkan citra yang tidak terlalu baik untuk diri sendiri. Dengan kata lain, jika merasakan gejala-gejala tersebut, bisa dikatakan bahwa kamu sudah terlalu banyak, overdosis mengikuti selebgram. 

  • Oleh karena ini pedang bermata dua, ada baiknya meminimalisir aspek negatifnya tadi. Caranya adalah:

    1. Selalu mengingat bahwa apa yang ditampilkan oleh selebgram bukanlah hal yang nyata. "Setiap orang termasuk selebgram juga menjalani kehidupan pribadi yang penuh tantangan dan masalah sehari-hari. Hal ini akan menjadikan kita berpikir bahwa tidak ada yang memiliki hidup sempurna termasuk selebgram dan lebih menghargai hidup yang kita miliki."

    2. Tidak perlu memaksakan untuk membeli barang hanya karena selebgram memakainya. "Ketahuilah batasan kemampuan kita dan jangan sampai menghabiskan uang untuk hal yang tidak kita butuhkan, atau pada akhirnya membuat produk yang kita beli tidak terpakai."

    3. Ingatlah bahwa selebgram tersebut kemungkinan disponsori oleh produk, perlu membentuk citra tertentu tentang dirinya sehingga menggunakan serangkaian produk, atau memang harus memposting untuk menjaga eksistensinya di media sosial. "Jadi, tidak perlu mengikuti semua hal yang dilakukan oleh selebgram tersebut."

    4. Menjadi diri sendiri termasuk membeli apa yang kita butuhkan dan melakukan kegiatan positif yang sesuai dengan karakteristik diri kita sendiri. "Kita dapat menjadikan selebgram ini inspirasi atau motivasi, tapi tidak terlalu berlebihan dalam memandang selebgram tersebut.

    Intinya, ingat selalu: media sosial dapat menjadi sarana positif atau negatif, tergantung pada diri kita yang menggunakannya. Jika kamu merasa sudah sesak nafas dan tidak mengenali diri sendiri, ada baiknya mencoba detoks media sosial. Satu kali seminggu menon-aktifkan Instagram atau akun media sosial lainnya tidak akan membuatmu menjadi "manusia paling ketinggalan jaman." Hal ini baik untuk kesehatan mental, dan membuatmu lebih fokus kepada orang-orang yang tepat berada di depanmu. 

    Selebgram juga manusia, punya permasalahan. Ini buktinya.