Hmm... Apakah Oke Buang Air Kecil Saat Sedang (Sambil) Mandi

Hmm... Apakah Oke Buang Air Kecil Saat Sedang (Sambil) Mandi
ISTOCK

Ini pertanyaan serius; soalnya sering merasa bersalah.

Salah satu misteri terbesar di dunia terjawab: apakah sah hukumnya buang air kecil saat sedang mandi?

Ketika sering mengalami hal ini: sedang asyik menikmati cucuran air dari shower head, tiba-tiba alam memanggil. Bukan, bukan panggilan "besar", hanya panggilan kecil. Ditahan? Sulit. Istirahat sejenak dan menumpahkannya di tempat yang tepat, rasanya malas. Akhirnya, yah... buang di tempat saja. Praktis, cepat, selesai. 

Jika kamu merasa bersalah dan patut dinobatkan sebagai "orang paling jorok sedunia", eits... tunggu dulu. Ternyata, kamu (dan kita semua) bukan satu-satunya pelaku "kejahatan" ini. Dalam sebuah poling yang dilakukan oleh Today Show, hampir 75% orang mengaku pernah melakukan hal ini. (Ini memunculkan pertanyaan: apakah 35% sisanya berbohong atau sedang pipis ketika poling ini dilakukan?)

Namun sebenarnya, seberapa signifikan "pipis di toilet bowl" atau "dalam posisi berdiri saat mandi" dari sisi moral, sopan santun, dan etika? Apakah semesta akan menghukum ketika kita melakukan hal ini?

Ada sebuah kampanye yang dilakukan dua orang mahasiswa di University of East Anglia di Norwich pada tahun 2014. Debs Torr dan Chris Dobson mengatakan bahwa tidak hanya merupakan sesuatu yang normal, tapi kencing di shower juga merupakan tindakan menjaga lingkungan. Keduanya mengampanyekan bahwa jika tindakan "membiarkan mengalir ini" diadopsi oleh 15 ribu mahasiswa, itu artinya "akan bisa menghemat air yang kuotanya cukup mengisi 26 kolam renang ukuran Olympiade." Ukuran kolam renang yang digunakan di Olimpiade: panjang 50 meter, lebar 25 meter, kedalaman 2 meter. Coba bayangkan satu kolam renang sebesar itu. Bisa? Sekarang, bayangkan ada 26 kolam sebesar itu di depan matamu. Luas? Tidak terbayangkan. Dan dikarenakan jumlah air untuk membilas toilet biasanya hampir memakan seperempat dari jatah penggunaan air di dalam rumah, kampanye ini memang masuk akal. Pipis di kamar mandi, hemat air, selamatkan planet. 

Eh, tapi bukannya urine itu kotor, ya? tanyamu. Menurut Billy Goldberg, MD, seorang dokter di NYU School of Medicine dan co-author Let's Play Doctor, urine merupakan cairan steril, tidak beracun, dan bisa membantu menyembuhkan athlete's foot. Bahkan Goldberg sendiri mengaku "tukang pipis sejati di kamar mandi."

Dan jika kamu khawatir urine ini akan merusak pipa di kamar mandi—tidak perlu. Menurut Eddie Giese, P.E., seorang professiona engineer, menyakinkan bahwa urine tidak akan merusak pipa di kamar mandi. 

Jadi, jangan ditahan. Let it go. *Kecuali di kolam renang umum!