Melakukan foto pre-wedding di sebuah pemakaman Kristen, wanita ini justru dikecam habis-habisan oleh netizen.
Konsep pre-wedding yang unik dan anti mainstream kerap menjadi pilihan para calon pengantin demi mendapatkan hasil foto yang tak terlupakan. Tak hanya itu, pilihan lokasi juga tak kalah pentingngnya demi menunjang hasil foto yang semakin maksimal. Tapi bagaimana jadinya, jika konsep yang kamu pilih justru kelewat batas dan dianggap melecehkan agama lain?
Seorang wanita di Malaysia, dikecam habis-habisan karena memilih lokasi foto pre-wedding di sebuah pemakaman Kristiani. Bukan tanpa alasan, pose dan penggambilan gambar tersebut dianggap tak layak karena telah melecehkan kuburan yang dianggap sakral.
Sekali melihatnya, mungkin kamu berpikir tak ada yang salah dengan gambar tersebut. Bukan tak mungkin, kamu akan memujinya karena pengambilan gambar yang terlihat estetik dan konsepnya yang tak biasa. Namun dibalik itu, banyak hal yang terlampau salah jika kita perhatikan dengan seksama.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Prewedding Outdoor yang Anti Mainstream
Foto-foto itu menjadi viral saat akun Twitter bernama @chrissytwittwit, mengungkapkan kekecewaan serta emosinya saat melihat foto yang diambil di pemakaman Kristiani tersebut.
"Sangat bodoh! Apakah kamu tidak punya tempat lain untuk melakukan pemotretan? Kau tidak menghormati tempat pemakaman orang lain, tempat pemakaman para Kristiani lebih tepatnya. Sial, demi perhatian kini orang rela melakukan apa saja," cuitnya.
Chrissy kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa bagi orang Kristen, kuburan dianggap sebagai tempat keramat yang diberkati oleh para pendeta untuk orang mati. Dia juga menambahkan bahwa orang Kristen sekali pun tidak akan berpikir untuk melakukan pemotretan seperti ini di kuburan.
“Hai teman-teman, kalian tidak perlu meminta maaf atas nama agama. Ini bukan karena agama, itu tidak ada hubungannya dengan ras atau agama. Jika kamu bodoh, maka kamu memang bodoh. Kami marah bukan karena rasnya, tetapi karena ia tak memiliki kemampuan untuk menghormati tempat orang lain," tutup Chrissy di akhir utas yang berisi penjelasan kasus tersebut.
Kabarnya, Chrissy telah mencoba menghubungi pemilik perusahaan yang menyediakan jasa foto pre-wedding tersebut. Ia memintanya untuk menghapus foto-foto itu dari akun Instagram mereka. Namun bukannya mendapat respon positif, Chrissy justru diblokir pemilik perusahaan itu lewat media sosial.
Tak berhenti sampai disitu, lewat sorotan cerita di akun Instagram perusahaan, ternyata ada lebih dari satu model yang melakukan pemotretan di pemakaman tersebut. Bagaimana tanggapanmu atas hal tersebut, ladies?
Selanjutnya: Lahir dengan kondisi tak bernyawa, seorang bayi mungil justru mengejutkan kedua orang tuanya di detik-detik terakhir hidupnya.
