7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur

Wellness
ISTOCK

Bagaimana puasa hari pertamamu? Lemas, ngantuk atau semangat? Agar tidak lemas seharian, hindari deretan makanan ini

Selama berpuasa, pola makan akan berubah. Salah satu cara untuk membuat tubuh tetap fit meski sedang menjalankan puasa adalah dengan makan sahur. Agar saat menjalankan rutinitas, kita tetap memiliki energi. Tentunya, makanan yang kita konsumsi saat sahur harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai malah membuat kita lemas seharian.

Yep, selama berpuasa, segala rutinitas akan sedikit mengalami perubahan, khususnya dalam hal pola makan, dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Hal ini yang membuat kebutuhan energi pun ikut berkurang, karena kerja organ tubuh bekerja menjadi lebih lambat. Salah satu cara untuk membuat tubuh tetap fit saat berpuasa adalah dengan sahur.

Sebelum waktu puasa tiba, kita disarankan untuk menyantap sejumlah makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan juga seimbang (daripada berpikir untuk menambahkan porsi makanan saja). Makanan dengan kandungan serat dan air sangat diperlukan tubuh saat makan sahur. Jadi, makanan apa saja yang harus dihindari saat sahur?

  • Karbohidrat Sederhana

Bukan bermaksud untuk melarangmu mengonsumsi karbohidrat, tapi karbohidrat sederhana seperti gula, tepung putih, mie instan dan aneka kue, bisa membuatmu mudah lapar saat puasa. Karena karbohidrat sederhana lebih cepat diserap oleh tubuh dalam jangka waktu 3 sampai 4 jam saja. Sementara, tubuhmu tidak menerima asupan selama lebih dari 12 jam, padahal kamu harus menggunakan energi untuk bekerja dan beraktivitas.

Kalau kita sahur pukul 03.30, mungkin sekitar pukul 08.00-09.00 perut akan mulai lapar dan kamu tersiksa hingga waktu berbuka puasa tiba. Maka dari itu, hindari karbohidrat sederhana dan perbanyak karbohidrat kompleks seperti ubi, nasi merah, dan oatmeal. Jika kamu mengonsumsi karbohidrat kompleks, energi yang berasal dari makanan tersebut akan dilepaskan secara perlahan ke tubuh. Sehingga kamu memiliki cadangan energi lebih banyak untuk digunakan pada jam-jam di mana kamu berpuasa.

  • Makanan Asin

Woop hanya ingin menyarankan jangan pernah mengonsumsi makanan asin saat sahur. Karena makanan ini akan memberikan efek yang cukup besar saat kamu berpuasa. Makanan dengan kadar garam tinggi seperti keripik, kerupuk harus benar-benar dihindari. Saat siang tubuh akan mengalami ketidakseimbangan level sodium. Akibatnya, kamu akan menjadi mudah sekali mengalami haus dan kemungkinan terjadi dehidrasi sangat tinggi. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk memperbanyak sayuran dan buah segar yang berserat saat sahur.

  • Kafein

Bagi kamu penggemar kopi, sebaiknya untuk menghindari mengonsumsi kopi saat puasa, apalagi jika dikonsumsi untuk sahur. Minuman ini mengandung kafein yang jumlahnya cukup banyak, sehingga jika mengonsumsinya akan mengalami gangguan susah tidur hingga pusing seharian.

Ditambah, kafein juga memicu rasa haus berlebihan. Salah satu alasan mengapa kopi sebaiknya kamu hindari saat sahur adalah karena sifat kopi yang laksatif, yang juga akan membuatmu sering buang air kecil. Selain itu, sifat asam pada kopi juga dapat mengganggu kenyamanan perut. Komponen yang disebut chlorogenic acid dapat memicu naiknya kadar keasaman perut serta meningkatkan produksi asam lambung. Komponen lainnya pada kopi juga dapat mempercepat kerja sistem pencernaan.

  • Makanan Manis

Makanan yang mengandung gula adalah makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Memang tidak masalah dan tidak dilarang untuk mengonsumsi makanan ini. Namun saatnya untuk menghidari makanan yang terlalu manis dan mengandung gua berlebihan. Karena makanan dengan kadar gula yang tinggi akan memberikan rasa kenyang yang lebih cepat untuk tubuh, membuat tubuh semakin gemuk, dan mengantuk seharian, serta cepat haus dan perut terasa kembung.

  • Makanan Berminyak

Aneka gorengan tidak direkomendasikan saat sahur! Proses pencernaan gorengan perlu waktu dan energi yang besar, sehingga belum sampai berbuka tubuh akan terasa lemas. Selain itu, gorengan membuat kamu cepat merasa haus dan perut kembung.

  • Makanan Pedas

Sama seperti makanan asin, makanan pedas dapat memicu rasa haus terus menerus. Selain itu, mereka yang menderita maag disarankan untuk menghindari makanan pedas karena dapat memicu meningkatnya asam lambung sehingga berpotensi menyebabkan nyeri di perut bagian atas. Bagi sebagian orang, makanan pedas juga dapat memicu sakit perut.

  • Makanan Berlemak Tinggi

Banyak makanan enak, tapi mengandung lemak tinggi. Yep, makanan yang mengandung lemak tinggi bekerja dengan dua cara. Pertama, makanan tinggi lemak dapat menghambat dan memperlambat proses pengosongan perut sehingga memperburuk gejala sembelit. Kedua, makanan tinggi lemak dapat mempercepat kerja sistem pencernaan sehingga menimbulkan diare. Efek dari makanan tinggi lemak ini bergantung pada tipe lemak apa yang kamu makan dan kecenderungan kamu bereaksi terhadap makanan berlemak tinggi. Pada saat sahur sebaiknya untuk mengurangi jenis makanan yang mengandung lemak tinggi, agar terhindar dari konstipasi ataupun diare selama berpuasa. Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi jenis makanan yang sama tetapi dengan cara pengolahan yang berbeda, misalnya mengganti menu ayam goreng menjadi ayam bakar.

Baca: Siasati Kulit Kering Saat Puasa Dengan Perawatan Rumahan

Baca: Ini Kenapa Mie Instan Bisa Berbahaya Untuk Sahur

Baca: 4 Makanan Ini Saat Sahur Buatmu Tidak Lapar Seharian