Ternyata di balik indahnya rambut lurus rebonding menyimpan risiko jika tidak merawat rambut kamu dengan rutin. Berikut risiko-risikonya!
Rambut adalah mahkota bagi wanita. Merawat rambut adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh wanita untuk memiliki mahkota yang indah.Kebanyakan para perempuan yang memiliki rambut panjang yang lurus dan halus merupakan kebanggaan tersendiri, Selain membuat tampilan tampak lebih anggun, mudah juga ditata menjadi berbagai gaya rambut.
Kamu yang memiliki rambut keriting pun bisa memiliki rambut lurus dengan memilih proses rebonding, namun di balik indahnya rambut lurus rebonding menyimpan efek buruk yang mungkin bisa kamu dapatkan jika tidak merawat rambut kamu dengan rutin. Selain biaya yang cukup mahal, pelurusan ini bisa memicu kerusakan rambut dan efek samping yang buruk. Apa saja ya? Berikut Woop rangkum mengenai risiko rebonding rambut.
Risiko Rebonding Rambut
1. Struktur rambut berubah
Natrium hidroksida atau alkali yang digunakan untuk cara meluruskan rambut dengan cepat memiliki pH 10-14. Zat ini mampu menembus batang rambut dan tentunya mengubah struktur rambut dari keriting atau ikal menjadi model rambut lurus. Secara bersamaan, bahan kimia ini dapat menembus kulit kepala dan menyebabkan kerusakan pada rambut.
2. Merusak akar rambut
Seperti yang dijelaskan diatas, bahan kimia yang masuk menembus kulit kepala saat proses rebonding akan mengakibatkan akar rambut mengalami kerusakan. Dan juga, proses pencatokan pada saat rebonding menyebabkan kenaikan suhu rambut yang memicu akar rambut mengalami kerusakan.
3. Membuat warna rambut pudar
Karena penyebab rebonding rambut menjadi kusam dan rusak, akibatnya warna rambut akan pudar. Rambut jadi terlihat kusam, kering, dan juga berwarna kemerahan. Hal tersebut terjadi karena rambut telah kehilangan nutrisi dan juga vitamin.
Baca juga: Ini Cara Menemukan Belahan Rambut yang Cocok Untukmu
4. Membuat rambut rontok parah
Berbagai jenis bahan kimia yang terkandung di dalam produk pelurus rambut tersebut dapat memicu kerontokan rambut. Bahan kimia yang terkandung di dalam produk pelurus rambut tersebut akan membuat rambut menjadi kering sehingga mudah mengalami kerontokan.
5. Memicu kanker
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa produk rambut profesional yang digunakan untuk meluruskan rambut mengandung sejumlah besar formaldehida, zat yang dapat memprovokasi perkembangan berbagai jenis kanker. Bahkan produk yang menuliskan tidak mengandung formalin pun ternyata tetap menunjukkan adanya sejumlah bahan kimia tersebut.
6. Iritasi kulit kepala
Bahan kimia yang digunakan sebagai cara meluruskan rambut dengan cepat ini dapat mengiritasi kulit kepala. Selain gatal-gatal, juga dapat meninggalkan rasa terbakar pada kulit kepala.
7. Alergi tidak berujung
Resiko meluruskan rambut lainnya adalah dapat timbul reaksi alergi pada rambut dan kulit kepala. Reaksi alergi umumnya muncul ketika menggunakan obat kimia. Reaksi yang muncul pada tiap orang bisa berbeda. merasakan gatal-gatal pada rambut dan kulit kepala, keadaan kulit kepala mengalami kemerahan, sampai-sampai ada yang merasakan gangguan pada matanya.Disarankan untuk pergi ke dokter apabila merasakan salah satu dari dampak rebonding rambut ini lebih dari beberapa hari.
Kondisi tersebut bisa saja semakin parah apabila orang yang rebonding rambut tidak memelihara kesehatan rambut dengan baik. Maka dari itu jangan sampai tutup mata dengan risiko yang ada ya, Woop Ladies!
Selanjutnya: Sebelum kamu ingin mengikuti tren diet keto. Woop menyarankan kamu untuk membaca artikel di bawah ini dengan seksama.