Bagaimana Membicarakan Kematian dengan Anak

Bagaimana Membicarakan Kematian dengan Anak
ISTOCK

Etiskah menyebut kata 'mati' atau 'meninggal'?

Boleh tawarkan anak untuk bercerita tentang perasaannya, tapi jangan dipaksa kalau ia masih belum mau untuk bercerita

  • Sampaikan dengan nada rendah, kecepatan bicara pelan saja, sejelas mungkin, karena ini adalah hal yang serius

  • Beberapa anak ingin memberikan hasil karyanya untuk 'dibawa' oleh anggota keluarga yang meninggal ke liang kubur. "Misalnya, ada yang menggambar atau memberikan boneka kesayangannya. Sebaiknya benda ini diterima saja, karena akan membuat anak merasa bahwa ia tetap diingat oleh anggota keluarga yang meninggal tersebut."

  • Jika anak menolak untuk bertemu orang lain, jangan terlalu dipaksa. "Sebaiknya tetap berikan waktu bagi anak agar dapat ‘berdua saja’ dengan anggota keluarga yang meninggal tersebut, apalagi jika itu anggota keluarga inti."

  • Ada satu hal lagi yang juga sulit dibicarakan kepada orang dewasa dan anakmu, yakni ketika kamu merasa mengalami baby blues, atau Postpartum depression. Jika kamu ingin tahu lebih banyak dan berdiskusi tentang hal ini, hadiri acara "Bicara Jujur Mengenai Postpartum Depression" di Jakarta, 9 September 2018. Untuk info lebih lanjut, klik di sini atau di sini. Atau, hubungi: +62 08119009494. Kehadiran dan ceritamu sangat ditunggu!