Cara Mendekorasi Kamar agar Lebih Romantis

Cara Mendekorasi Kamar agar Lebih Romantis
ISTOCK

Blow your mind.

WOOP tidak bisa memberikan bocoran bagaimana Dewi Aphrodit mendekorasi kamar tidurnya. Namun, jika kamu ingin tahu cara mendesain kamar agar memiliki efek aprodisiak berlipat-lipat, ikuti tips di bawah ini. Oh ya, sebuah peringatan: cara-cara ini didukung oleh alasan-alasan sains. 

SINAR LAMPU TERANG

Saat meneliti cara untuk mengobati libido laki-laki, para peneliti menggunakan light box yang sinarnya meniru cahaya alami untuk mencari tahu efeknya terhadap suasana hati subjek.

Banyak subjek melaporkan bahwa mereka memiliki ketertarikan seks yang lebih besar setelah terkena cahaya lampu terang, sementara yang tidak terekspos, mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak merasakan perubahan apapun. Meski banyak yang berasumsi bahwa sinar redup bisa meningkatkan suasana romantis dan meningkatkan pengalaman seksual (mungkin untuk beberapa orang hal ini memang berlaku), membiarkan lampu menyala bisa jadi pilihan lebih tepat, tergantung seksualitas dan libidomu. Hal ini juga menjadi pengingat bahwa hormon bukan penentu tunggal rendahnya libido. 

KEBERSIHAN DAN TEKSTUR

Jika alasan yang lain masih membuat kita 'meh', yang satu ini mungkin akan benar-benar membuat siapapun buru-buru membereskan, membersihkan kamar dan mengganti seprei lebih sering. Pasalnya, seprei bersih dan suasana kamar yang rapi ternyata berpengaruh pada kehidupa seks. Seprei yang terbuat dari bahan berkualitas rendah dan membuat kulit gatal pasti secara otomatis membuat kita malas berbaring di atasnya. Selain itu, kita tahu bahwa saat tidur kita mengeluarkan banyak keringat dan coba bayangkan jika bahan seprei sama sekali tidak bisa menyerap keringat dengan maksimal! Yikes. Bukan berarti kita harus membeli yang mahal dan selalu terbuat dari sutra, tapi fabrik seprei dan selimut yang berkualitas bagus bisa mencegah pengerutan kulit, mengendalikan temperatur, mengobati iritasi kulit, dan bahkan membantu menjaga keseimbangan level kelembapan vagina. Wow!

PEMILIHAN WARNA

Psychology Today menjelaskan bahwa ada kaitan yang kuat antara ingat dan persepsi warna. Dengan kata lain, warna tertentu bisa menimbulkan reaksi emosi yang sama pada banyak orang. Contohnya, coba pejamkan mata dan bayangkan warna merah: apakah kita menghubungkannya dengan simbol kekuatan, kemarahan, passion, atau desire? Jika benar, hal ini disebabkan merah memang memiliki asosiasi dengan intensitas emosi. Di sisi lain, biru menyimbolkan kepercayaan, kesetiaan dan keseriusan.

Dan warna-warna ini memiliki sisi lain. Sebuah penelitian yang menginvestigasi hubungan antara warna dan performa kognitif, menemukan bahwa biru menstimulasi kreativitas, sementara merah berhubungan dengan ketelitian dan detail Dan seperti kita tahu dari jaman TK, mencampurkan merah dan biru… akan menghasilkan warna ungu dan itu artinya efek kedua warna tersebut lebur menjadi satu dalam warna ungu. Menurut sebuah survey dari sebuah perusahaan di Inggris, pasangan yang memiliki banyak unsur ungu di kamar mereka, dilaporkan mempunyai angka interaksi intim paling tinggi! 

AROMA YANG TEPAT

Tidak ada yang menyangkal hubungan tak terpisahkan antara wewangian dengan atraksi seksual. Aroma tertentu bisa bikin muntah… dan pastinya ini bukan efek yang kita impikan saat berhubungan intim. Cocok atau tidaknya sebuah aroma memang tergantung dengan interaksi hormonal dan preferensi pribadi (sama halnya dengan topik pemilihan warna). Meski wangi alami kita adalah komponen penting dari atraksi tersebut, tapi tidak bisa dipungkiri ada beberapa aroma yang secara natural berfungsi sebagai aprodisiak.

Menurut sebuah studi dari Smell and Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, laki-laki dilaporkan lebih terangsang setelah mencium lavender dan pumpkin pie, dan donut, sementara gairah perempuan cenderung lebih meningkat saat mencium timun dan permen. Namun, alih-alih memenuhi kamar dengan pumpkin pie atau timun (bisa-bisa terlihat seperti pasar), tiru wangi-wangian tersebut dengan menyalakan lilin dengan aroma yang sama.

TENTUKAN TEMPERATUR

Temperatur  memiliki peranan krusial dalam hubungan intim dan gairah seksual. Pastinya. Sebuah laporan yang ditulis Dr. Matthew Vessuntuk Psychological Science, menyatakan bahwa “ temperatur dan intimasi dapat diatur secara psikologis. Meski kehangatan fisik memacu perasaan mesra dan cinta, kita tidak perlu membuat kamar sepanas sauna agar pasangan in the mood for sexual activites. Jika di luar sedang hujan dan kamar terasa dingin, keberadaan selimut sudah lebih dari cukup.