Apakah SPF dalam Pelembap Ampuh Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet?

Apakah SPF dalam Pelembap Ampuh Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet?
ISTOCK

Plus: ini SPF yang disarankan untuk orang Indonesia.

Sekarang ini, produk yang berfungsi sebagai pelembap tidak hanya menjanjikan "melembapkan, melembutkan, bla bla bla" tapi juga "melindungi kulit dari sinar UVA-UVB". Produk kombo: pelembap plus tabir surya. Tidak heran laku. Sebagai pemakai dan pembeli yang ingin tahu (atau nyinyir) boleh dong skeptis dan bertanya-tanya: benarkah tabir surya di dalam pelembap efektif? Berbekal penasaran 1000ml, Woop bertanya kepada seorang dermatolog dan venereolog, dr. Martha, Sp.KK. M.Kes., dari Siloam Hospitals, Kuta Bali.

“Iya, moisturizer yang mengandung SPF itu memang efektif pada kulit. Karena SPF akan melindungi kulit dari akibat buruknya sinar ultraviolet,” ujar Martha.

Aha! Syukurlah karena artinya tidak sia-sia membeli produk pelembap yang harganya lumayan—plus, lamanya mengantri dan menahan hasrat ke toilet demi mendapatkan diskon. 

Satu hal yang patut diketahui dan diperhatikan bahwa dalam setiap produk pelembap tercantum angka SPF yang berbeda-beda. Ada yang 15, 30, 40, atau bahkan numerik yang lebih besar. Seperti yang kita tahu, angka SPF ini merupakan penentu berapa lama ktia bisa bertahan di bawah sinar matahari. Walaupun angka SPF semakin tinggi di dalam produk pelembap, tidak berarti kamu aman berjemur di bawah sinar matahari seharian. Lalu, apakah setiap jumlah angka SPF yang terdapat dalam pelembap itu memiliki fungsi yang berbeda?

“Iya, moisturizer memiliki fungsi yang berbeda-beda, tergantung pada bahan aktif yang ditambahkan di dalamnya. Namun, tetap fungsi utamanya adalah mempertahankan kelembapan kulit. Bahan aktif yang sering ditambahkan pada moisturizer dapat berfungsi untuk mencerahkan warna kulit dan mengurangi produksi kelenjar minyak atau oil controller,” jawabnya.

Oh, berapa jumlah (angka) SPF yang paling baik untuk kulit?

“Kadar SPF ditentukan berdasarkan tipe kulit. Semakin putih warna kulit, semakin tinggi pula kadar SPF yang dibutuhkan. Untuk orang Asia, terutama orang Indonesia, SPF 20-30 sudah cukup baik melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. Sehingga tidak berarti semakin tinggi SPF akan semakin baik juga, karena penentuan kadar SPF yang tepat juga disesuaikan dengan tipe kulit,” jelasnya dengan tegas.

Ok, ada SPF di dalam sebotol pelembap. Selain itu, adakah kandungan lain yang krusial didapatkan dari cairan tersebut? “Kita harus perhatikan bahan aktif dan bahan pembawanya. Moisturizer harus kita pilih sesuai dengan jenis kulit yang kita miliki. Apabila kulit kita berminyak dan cenderung berjerawat, kita harus memilih produk yang membantu untuk mengontrol kelebihan produksi minyak dan ataupun kelebihan produksi sebum,” ujarnya.

Siapa sangka, ternyata ketika memilih pelembap kita juga harus tahu jenis kulit dan membaca labelnya. Soalnya, selama ini banyak yang menyangka 'ah pelembap, apa juga bisalah! Beda sama obat jerawat'.

“Ya memang, karena moisturizer akan memberikan efek yang berbeda-beda sesuai jenis bahan aktifnya. Tapi fungsi utama moisturizer adalah menjaga kelembapan kulit, sehingga tidak mengalami kekeringan. Beberapa jenis moisturizer juga dapat membantu mengurangi kerutan halus di wajah,” tutupnya.