Serius!
Sudah dikejar-kejar deadline, tapi sialnya si ide jempolan belum memperlihatkan batang hidungnya. Baca buku, nonton puluhan film, jalan-jalan—sampai ngupil berjam-jam dilakukan untuk mencari inspirasi. Namun seperti yang dilaporkan oleh The Cut, cara terbaik agar ide-ide super kreatif muncul dari dalam diri adalah dengan tidak melakukan apapun dan biarkan pikiranmu berkelana dengan bebas.
Hal ini didasarkan pada penelitian neurosains yang dilakukan oleh Marcus Raichle, Brenda Milner, dan John O'Keefe. Ketiga ilmuwan ini menemukan sebuah jaringan konstelasi pada otak yang membuatnya lebih aktif ketika pikiranmu mengembara dengan bebas—menyebutnya sebagai "default mode network." Pasalnya, "otak kamu bekerja sama kerasnya entah itu berada dalam kondisi santai atau sedang fokus pada sebuah pekerjaan," jelas mereka.
Pernah bertanya-tanya kenapa ide-ide brilian berlompatan dari otak ketika detik-detik menuju tidur, sedang jongkok di kamar mandi, atau menggosok gigi? Yah, itu tadi penjelasannya. "Ketika tidak sedang konsentrasi mengerjakan sebuah tugas, otak berada pada default mode. Kamu mencuci rambut dan menyukur bulu kaki hampir tanpa berpikir karena kamu sudah melakukannya berkali-kali," tulis majalah tersebut. "Raichle dan koleganya menemukan bahwa ada bagian-bagian otak yang bahkan lebih aktif ketika berada dalam posisi autopilot."
Kondisi autopilot ini pada dasarnya memampukan otak kita fokus ke dalam batin dan mengakses memori. Dengan melakukan hal ini, kita bisa "terkoneksi lagi dengan diri kita melalui ingatan dan pengalaman-pengalaman sebelumnya, dengan kata lain masa lalu dan masa depan," kata Riachle dalam sebuah wawancara. Jadi, jika kondisi "seperti kehabisan ide" ini menyerangmu lagi, jangan dipaksakan! Bersantai sejenak, renggangkan otak—bila perlu lupakan sejenak. Bisa 'kan, ya?
