Peneliti: Dear Bos, Penting Menghargai Kerja Karyawannya!

Peneliti: Dear Bos, Penting Menghargai Kerja Karyawannya!
Dear Bos, Sikap Burukmu Bikin Karyawan Malas Bekerja - 0

Apakah kamu sering merasa kurang dihargai di kantor? Padahal itu salah satu kunci kesuksesan bersama.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa karyawan yang merasa tidak dihargai memiliki kinerja lebih rendah dan itu bisa berdampak buruk buat perusahaan—terutama jika sebagian besar pekerja memiliki perasaan demikian. Buat para bos, masih ingin terus ‘menekan’ dan tidak menghargai kerja keras karyawanmu?

Atasan yang terhormat, jika kamu mencari cara untuk meningkatkan kinerja karyawan, peneliti memiliki sedikit saran yang tentu didukung sains. Sesederhana dengan memberikan mereka rasa hormat dan memastikan kalau para pemimpin perusahaan melakukan hal yang sama.

Benci dengan Pekerjaanmu? Hati-hati Berdampak pada Kesehatan - 2

Sebuah penelitian mengungkap, karyawan yang merasa dihormati oleh atasannya cenderung lebih produktif dan loyal terhadap perusahaan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Harvard Business Review, para peneliti melakukan survei global pada 20 ribu karyawan dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan lima kategori. Kategori yang dimaksud mulai dari kesehatan dan kesejahteraan; kepercayaan dan keamanan; kenikmatan dan kepuasan; fokus dan prioritas; serta makna bekerja.

Baca: Buruh Perlu Tahu, Bonus yang Seharusnya Diterima Karyawan

Temuannya, para peserta yang merasa dihormati oleh bos mereka melaporkan 56% mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. Tidak hanya itu, 55% lebih termotivasi untuk terus menigkatkan kinerja mereka dibandingkan yang merasa tidak dihargai.

Berdasarkan statistik, karyawan yang merasa dihargai di kantornya melaporkan 89% lebih memiliki kesenangan dan kepuasan kerja. Mereka juga cenderung fokus dan mempunyai prioritas 92% lebih besar untuk pekerjaan.

Karyawan yang merasa dihormati di tempat kerja 1,1 kali lebih mungkin untuk tetap setia di perusahaan. Bahkan survei menunjukkan bahwa dihormati oleh atasan memiliki nilai lebih besar bagi karyawan daripada mendapatkan penghargaan. Mereka juga mampu mengomunikasikan visi yang menginspirasi, memberikan umpan balik bermanfaat, mendapatkan peluang untuk belajar, tumbuh, serta berkembang.

ISTOCK
ISTOCK

Dalam penelitiannya, para peneliti juga melakukan survei lain di mana mereka bertanya kepada 125 karyawan mengapa bos sering bersikap tidak sopan dan kurang menghargai karyawan. 60% peserta menyatakan kalau para bos mempunyai tanggung jawab yang besar di tempat kerja sehingga tidak punya waktu untuk bersikap baik kepada orang lain.

Sementara 25% mengatakan kalau bos tidak memiliki ‘pengetahuan’ yang cukup tentang bagaimana cara menghormati karyawan mereka. Para bos bersikap seperti itu mencontoh para pemimpin di atasnya atau sebelumnya.

Menanggapi penelitian ini, semua orang perlu dihormati di tempat kerja. Penelitian ini membuktikan bagaimana perasaan seseorang di tempat kerja memiliki hubungan langsung dengan kinerja mereka.

Bos mungkin tertekan atau menangani situasi tekanan tinggi dari atasannya lagi. Namun menggunakannya sebagai alasan untuk tidak menghormati bawahannya seharusnya tidak dapat diterima.

Setuju?

Selanjutnya: lima kesalahan yang selalu dilakukan orangtua baru. Kamu yang baru jadi ibu pasti pernah mengalaminya. Betul? Simak ulasannya di sini.