Jangan Cuma Rayakan! Ini Sejarah dan Fakta Hari Ibu yang Perlu Kamu Tau!

Jangan Cuma Rayakan! Inilah Sejarah dan Fakta Hari Ibu
Jangan Cuma Rayakan! Inilah Sejarah dan Fakta Hari Ibu

Kamu harus tau sejarah dan fakta peringatan Hari Ibu untuk memahami makna di balik hari spesial ini.

Tanggal 22 Desember merupakan peringatan Hari Ibu yang dilakukan setiap tahun. Kamu pasti tau kan bahwa peringatan Hari Ibu memiliki makna untuk menghargai peran dari seorang ibu? Namun, apa kamu sudah tau sejarah dan fakta mengenai peringatan Hari Ibu ini? Sudah berkali-kali kamu ikut merayakan Hari Ibu, namun kamu masih belum tau sejarah dan faktanya? Jangan cuma rayakan! Di sini Woop akan memberi kamu jawaban atas pertanyaan sejarah dan fakta Hari Ibu yang perlu kamu tau!

Sejarah Hari Ibu

Sejarah Hari Ibu
Sejarah Hari Ibu

Peringatan Hari Ibu didasarkan pada Kongres Perempuan Indonesia pertama, yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres Perempuan ini diadakan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan terutama di bidang pendidikan dan pernikahan. Kongres ini dihadiri oleh lebih dari 600 perempuan dari puluhan perhimpunan wanita yang terlibat. Para perempuan ini juga berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, usia, dan pekerjaan. Tidak hanya itu, para perwakilan dari perhimpunan pergerakan, partai politik, maupun organisasi pemuda juga datang ke kongres ini.

Di Kongres Perempuan III yang diselenggarakan di Bandung tanggal 22-27 Juli 1938, akhirnya para perempuan ini menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu, terhitung sejak dimulainya Kongres Perempuan I pada tahun 1928.

Ketika Presiden Soekarno menetapkan Hari Kartini sebagai bentuk penghargaan terhadap aktivis yang memperjuangkan emansipasi wanita, banyak warga Indonesia yang protes karena Kartini dianggap hanya melakukan perjuangan di daerah Jepara dan Rembang. Untuk menghindari protes tersebut, Presiden Soekarno yang sudah terlanjur menetapkan Hari Kartini akhirnya menetapkan peringatan Hari Ibu untuk mengenang para pahlawan perempuan lainnya. Melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959, akhirnya Hari Ibu resmi menjadi Hari Nasional.

Meski dulunya peringatan Hari Ibu ini dirayakan untuk menghormati jasa para pahlawan perempuan, namun seiring berjalannya waktu, kini peringatan Hari Ibu dirayakan juga untuk rasa terima kasih kepada ibu yang telah berjuang dan berjasa kepada anaknya. Terima kasih, Ibu.

Baca juga: 5 Perempuan Paling Berpengaruh Dalam Sejarah

Fakta Hari Ibu

Fakta Hari Ibu
Fakta Hari Ibu

1. Hanya dirayakan di Indonesia

Apa kamu sudah tau? Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini ternyata hanya dirayakan di Indonesia, lho. Alasan pemilihan tanggal ini berdasarkan pada Kongres Perempuan I, seperti yang sudah Woop jelaskan sebelumnya.

2. Tanggal perayaan berbeda di setiap negara

Ternyata, setiap negara merayakan Hari Ibu di tanggal yang berbeda-beda. Umumnya, Hari Ibu di negara lain diperingati pada minggu kedua di bulan Mei, seperti Amerika, Australia, Jerman, Kanada, Singapura, dan Malaysia.

3. Sudah dirayakan selama lebih dari 100 tahun

Di luar perayaan Hari Ibu di Indonesia, ternyata Hari Ibu sudah dirayakan selama lebih dari 100 tahun. Hari Ibu pertama kali diperingati di Amerika Serikat pada tahun 1908. Saat itu, seorang perempuan bernama Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya.

4. Hari libur nasional

Awalnya, pada tahun 1911 seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur. Pada tahun 1914, Woodrow Wilson, Presiden AS pada masa itu, menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional di Amerika.

Sekarang kamu sudah tau kan sejarah dan fakta peringatan Hari Ibu? Jadi, jangan cuma rayakan, kamu juga harus benar-benar memahami maknanya, Woop Ladies. Pesan dari Woop, selalu sayangi ibumu, ya!

Selanjutnya: Seorang ibu mampu mengubah kebiasaan sang anak untuk berhenti bermain gadget. Apa cara yang dilakukan olehnya?