Pria dan wanita ternyata memiliki perbedaan dalam hasrat seksual, hal itu sudah terbukti secara psikologis. Apa saja perbedaannya?
WOOP.ID - Pria dan wanita tentunya punya banyak perbedaan, termasuk hal-hal yang menyangkut hasrat dan gairah seksual. Nggak hanya secara biologis, perbedaan tersebut juga muncul dari segi psikologis, apa saja perbedaan gairah seksualitas antara pria dan wanita?
Perbedaan Hasrat Seks Pria vs Wanita
1. Fantasi seks
Benar nggak sih, pria lebih sering memikirkan hal berbau seksual dibanding wanita? Faktanya, menurut Edward O. Laumann, PhD, professor sosiologi dari University of Chicago, sebagian besar pria yang berusia di bawah 60 tahun memikirkan tentang seks paling nggak sekali dalam sehari.
Bahkan saat usia pria bertambah, mereka tetap dapat berfantasi tentang seks, bahkan lebih sering dari sebelumnya. Penelitian oleh Roy Baumeister, psikolog sosial Florida State University, menemukan bahwa hasrat seksual pria bersifat spontan dan fantasi seks mereka lebih bervariasi dibanding wanita.
Sedangkan sekitar seperempat dari wanita yang usianya sama menyatakan bahwa mereka juga suka berpikiran tentang seks. Tapi, seiring dengan menuanya umur mereka, fantasi seks mereka juga berkurang, walaupun laki-laki masih suka memikirkan seks 2 kali lebih sering.
2. Melampiaskan hasrat seks
Jika berbicara mengenai pelampiasan hasrat seks, Baumeister menyimpulkan bahwa pria lebih aktif menyalurkan hasrat mereka dibanding wanita. Bahkan, hal ini nggak hanya berlaku untuk laki-laki normal, melainkan juga para gay.
Penelitian Baumeister juga menyimpulkan, para pria ingin memiliki lebih dari satu partner seks dan lebih menyukai hubungan yang bersifat kasual. Nah, karena mencari partner seks itu nggak mudah, maka pria cenderung melakukan masturbasi untuk menenangkan gejolak nafsunya.
Kebalikannya, hanya 40% wanita yang mengaku menempuh cara masturbasi untuk meredakan hasratnya dan itupun jarang dilakukan.
Baca juga: Mau Seks Terasa Nikmat? Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Tahu!
3. Rangsangan seksual
Peneliti asal Northwestern University, Meredith Chivers dan timnya pernah melakukan penelitian terkait hal ini. Dalam penelitian tersebut, laki-laki dan wanita normal, juga laki-laki gay diminta untuk menonton film porno.
Coba tebak apa hasilnya? Setelah diteliti, laki-laki normal lebih terangsang dengan film porno antara pria-wanita, sedangkan pria gay lebih tertarik film porno antara pria dan pria. Berbeda dengan para pria, wanita justru terangsang dengan semuanya, entah itu film porno sesama jenis kelamin ataupun beda jenis kelamin.
"Pria yang sangat kaku dan spesifik tentang kepada siapa mereka jatuh cinta dan ingin berhubungan seks," ungkap J. Michael Bailey, peneliti dari Northwestern University.
Sedangkan wanita lebih terbuka dan nggak spesifik dalam menentukan kepada siapa mereka ingin berhubungan, jadi hal tersebut lebih wajar terjadi.
4. Faktor lingkungan dan sosial budaya
Dalam penelitiannya, Baumeister menemukan bahwa nafsu seksualitas seseorang, khususnya perempuan, lebih didominasi faktor dan alasan tentang lingkungan mereka, dibanding dengan pria.
Contohnya, perempuan yang lebih sering pergi untuk beribadah biasanya lebih tertutup soal nafsu seks mereka. Berbeda dengan pria, mau sering beribadah atau tidak, nafsunya memang tetap ada.
Dari sana bisa disimpulkan bahwa tingkat religius seorang pria, nggak mempengaruhi hasrat seks yang dimiliknya. Sedangkan wanita, hasrat seksnya dipengaruhi lingkungan atau kelompok ia berasal, dengan kata lain pergaulan yang dimilikinya.
