7 Kesalahan Dandan yang Membuat Penampilanmu Tidak Maksimal

7 Kesalahan Dandan yang Membuat Penampilanmu Tidak Maksimal
ISTOCK

Kita semua pernah (sedang) melakukannya.

Dalam hal pakaian, kita cenderung gonta-ganti dan mengikuti tren. Dalam hal dandan? Belum tentu. Terkadang, kebiasaan makeup kita sama hari ini dengan 10 tahun yang lalu. Padahal, belum tentu apa yang kita lakukan itu salah. Jika kamu suka meniup kuas makeup atau mengoleskan alas bedak pada tangan saat membelinya, tulisan ini spesial untukmu. 

#1: Tiupan Lugu pada Kuas 

Guilty! Kita semua pernah melakukannya: menggosok kuas terlalu keras dan tanpa berpikir meniupnya untuk mengurangi ketebalannya. Sayangnya, tiupanmu itu menciptakan tempat mangkal untuk bakteri tumbuh. Dan akan semakin berkembang setiap kali ditiup dan berpindah ke pori-pori yang menyebabkan jerawat. Daripada ditiup, lebih baik menepuk kuas ke lengan, tempat bedak, atau ujung meja rias. Hasilnya sama kok!

#2: Tidak Menggunakan Pelembab Sebelum Alas Bedak

Mengoleskan pelembab sebelum menggunakan makeup adalah salah satu tahap hidup-mati dalam rutinitas kecantikan. Tanpa langkah ini, kulitmu tidak rata dan kering, beberapa titik akan lebih lengket dengan makeup dibandingkan dengan titik-titik lainnya. Dengan mengaplikasikan pelembab, ibaratnya tercipta kanvas kosong yang bersih dan rata sebelum berdandan. Jangan lupa, gunakan pelembab yang mengandung SPF: sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui.

#3: Memakai Eye Shadow Sama dengan Baju

Ini seharusnya hanya kita lakukan saat sekolah dulu. Dengan umur yang bertambah, kebiasaan matchy-matchy ini membuatmu terlihat seperti pemula dalam hal berdandan. Alih-alih menyamakan warna eye shadow dengan baju, sepatu sampai celana dalam, cobalah memilih nuansa yang cocok dengan warna mata. Ciptakan kekontrasan untuk membuat matamu lebih besar dan bersinar dengan memilih nuansa berlawan yang terdapat dalam lingkar warna. Misalnya, mata coklat cenderung terlihat besar dengan warna-warna lembut dan abu tua.

#4: Menggunakan Tangan untuk Mencocokkan Alas Bedak

Saat ingin menemukan tingkat warna alas bedak yang pas untuk wajah yang otomatis kita lakukan adalah: mengoleskannya sedikit ke balik telapak tangan untuk melihat kecocokannya dengan gradasi kulit. Masalahnya, alas bedak tersebut bukan untuk tangan, tapi untuk wajah (duh?). Selalu tes alas bedak paling tidak pada dua titik di wajah; yang terbaik adalah di tulang pipi (dekat dengan telinga) dan di sepanjang rahang.

#5: Salah Membauri Alas Bedak

Saat memakai alas bedak, seringkali kita berhenti pada dagu atau rahang. Teknik ini kemudian membuat kita terlihat seperti memakai topeng makeup. “Ih, kok mukanya nggak match ya, sama lehernya. Keliatan pake topeng,” kata si nyinyir sambil menyerangai. Untuk terhindari dari situasi ini, selalu bauri alas bedak sampai ke leher. Kamu bisa menggunakan bronzer pada leher, di sepanjang rahang, dan di sekitar tepi wajah supaya tidak belang.

#6: Aplikasi Concealer Tidak Tepat

Lupa memberikan sentuhan akhir pada concealer biasanya selalu menimbulkan masalah: berkerut, kering, pigment transfer, dan bergeser kemana-mana. Isu ini akan terpecahkan dengan sesederhana: selalu taburkan bedak tipis di area yang memakai concealer. Ini akan mencegah blushes atau warna lain terlihat mencolok di antara concealer yang masih basah.

#7: Menggunakan Lip Liner Hanya untuk Menggaris Bibir

Seberapa sering kita bertanya kepada teman, “Eh, lipstik gue masih bagus nggak, sih?” Takutnya, lipstik habis dan yang tertinggal cuma garis bibir yang terlihat sangat mencolok. Ini bisa jadi merupakan tanda bahwa kita salah mengoleskan lip liner. Ketika membuat garis bibir, aplikasikan pada bagian bawah dan atas, dan campurkan warna ke tengah-tengah bibir. Pada dasarnya, sama persis ketika kita mengisi bibir dengan lipstik. Percaya, ini akan membaut warna lip liner terlihat lebih merata dan natural, bibir cantik, dan warna lebih tahan lama.