Kata kuncinya adalah sehat.
Setiap pecinta kopi meminum kopinya dengan cara yang berbeda: penuh dengan susu (mungkin lebih tepat minum susu pakai kopi), dua sendok penuh gula, atau murni kopi hitam. Ternyata, lokasi domisili juga menentukan cara seseorang menenggak setiap gelas kopi. Baru-baru ini, Huffington Post berkonsultasi dengan PBB untuk mencari tahu lebih dalam tentang budaya kopi di negara-negara paling sehat sedunia ini. Berikut ini temuan yang didapatkan dari tempat yang menduduki posisi jawara tiga besar negara tersehat di dunia.
NORWEGIA
Negara Skandinavia ini menempati tempat teratas negara tersehat delapan tahun berturut-turut—dan budaya kopinya juga ternyata merefleksikan gaya hidup tersebut. “Di Oslo, ibukota Norwegia, mereka sangat serius tentang kopi—mulai dari metode brew yang progresif ke asal biji kopi sampai presentasinya yang sangat detail,” tulis Huffington Post. “Kopi dibuat dari biji kopi yang dipanggang dengan hati-hati, yang menghasilkan minuman elegan dan seperti teh. Kopi diminum hitam, tanpa susu atau gula."
AUSTRALIA
Budaya kopi sangat kental di Australia sampai-sampai Starbucks gagal memulai usahanya di sana pada tahun 2000. “Saat orang Amerika minum kopi dengan rakus sebagai bahan bakar untuk bekerja, orang Australia mengasosiakan kopi dengan kesehatan, cara mensosialisasikan dan mempraktekkan rasa peduli,” kata situs tersebut. “Kopi adalah tentang espresso yang berkualitas, bukan krim atau gula.”
SWITZERLAND
Negara pegunungan ini merupakan kampung halaman pencinta berat kopi yang lebih menyukai kopinya kental dan kuat. “Dark roast espresso dan ‘kaffee crème'—minuman espresso yang diminum dengan susu—merupakan cara paling terkenal saat minum kopi di Switzerland.”
