Saat kita sakit, Ibu selalu membuatkan teh hangat untuk kita minum. Katanya, teh bisa meredakan sakit. Ada lagi, saat ada yang pingsan, teh juga menjadi 'penyelamat' yang diberikan ketika dia sudah sadarkan diri. Lantas, apakah teh memang benar berkhasiat untuk tubuh?
Green Tea
Teh favoritnya anak muda! Yep, ada alasan kenapa orang Jepang terobsesi dengan green tea. Ternyata, teh ini mengandung konsentrasi tinggi polyphenol bernama EGCG yang sepertinya mempengaruhi kesehatan dan penyakit yang diderita manusia. Dikabarkan bahwa antioksidan yang terkandung di dalamnya bisa membantu dan mencegah, di antaranya kanker payudara dan perut. Selain itu, teh ini juga diklaim dapat melindungi manusia dari demensia dan Alzheimer serta memperbaiki level kolesterol.
Black Tea
Para ilmuwan telah menemukan bahwa mereka yang minum dua atau tiga cangkir black tea dalam sehari cenderung 50% tidak memperlihatkan gejala awal demensia dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi teh ini. Penelitian ini juga menyakini bahwa black tea mengurangi kemungkinan terkena stroke dan melindungi paru-paru dari kerusakan akibat asap rokok.
Peppermint tea
Teh ini dipercaya bisa membantu pencernaan dan mengatasi stres. Kandungan mentol di dalamnya berfungsi sebagai perelaksasi otot yang membantu mengurangi stres dan kegelisahan yang diderita seseorang.
Oolong Tea
Bisa kamu temukan di Chinese restaurant. Para ilmuwan menemukan bahwa meminum oolong tea bisa merendahkan kadar kolesterol; ini efek dari tingginya kandungan antioksidannya.
Camomile tea
Tidak hanya dikabarkan bisa memberikan khasiat hidup lebih lama bagi perempuan, para ilmuwan juga mengklaim bahwa meminum chamomile tea dapat mengendalikan diabetes. Selain itu, teh ini juga dianggap sebagai salah satu bentuk perawatan kulit dikarenakan kandungan pembersih dan pelembabnya. Wah!
