Berdasarkan hasil penelitian.
Terlepas dari kepercayaan yang dipegang teguh oleh banyak orang, banyak penelitian membuktikan bahwa faktor keatraktifan seseorang tidak selalu tergantung pada bentuk fisik. Beberapa penelitian seperti yang disarikan oleh thisisinsider mengesahkan bahwa kebiasaan-kebiasaan tertentu bisa membuatmu bisa terlihat dan merasa lebih atraktif. Berikut lima di antaranya.
OLAHRAGA
Sebuah studi pada tahun 2015 dari University of Turku menemukan bahwa mereka yang rutin berolahraga mengalami peningkatan rasa percaya diri. Tidak hanya positif untuk fisik, tapi olahraga merupakan sebuah cara efektif untuk melepas uneg-uneg, metode untuk memiliki waktu pribadi dan merawat diri sendiri, serta perilisan endorfin yang membuat suasana hatimu akan lebih baik.
BERIKAN PUJIAN
... kepada orang lain. Alih-alih mengharapkan mereka memuji-mujimu, sebaiknya mulailah memberikannya terlebih dahulu. Peneliti di University of Electronic Science and Technology of China pada tahun 2016 menyimpulkan bahwa laki-laki yang menggunakan metafora untuk memuji perempuan dianggap lebih atraktif. Intinya, membicarakan pujian (yang jujur) kepada seseorang akan membuatmu terlihat lebih menarik di mata mereka, dan kamupun menjadi lebih sadar dengan kelebihanmu.
SENYUM
Bukan hanya kepada orang lain, tapi juga kepada diri sendiri saat berdiri di depan kaca. Menurut hasil penelitian University of Cardiff di Wales mempelajari bagaimana ekspresi wajah bisa mempengaruhi suasana hati seseorang dan menyimpulkan bahwa orang yang lebih sering tersenyum ternyata juga lebih bahagia. Selain itu, Shadeen Francis, seorang relationship therapist, menjelasnkan bahwa otak ktia diprogram untuk menginterpretasikan senyum sebagai tanda pertemanan, mudah didekati, dan atraktif, bahkan ketika tersenyum kepada diri sendiri saat bercermin.
BERDIRI TEGAK
Sebuah studi dari Association of Psychological Science menemukan bahwa duduk tegak bisa membuat seseorang lebih percaya diri. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang melakukan posisi tubuh seperti ini mengalami peningkatan testosteron, kortisol menurun (sebuah bahan kimia yang diproduksi ketika merasa takut), dan perasaan percaya dirinya naik.
NGOMONG SENDIRI—KENCANG-KENCANG
Sebuah penelitian dari tahun 2014 di University of Illinois menemukan bahwa mereka yang memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan karir yang lebih sukses memiliki kebiasaan bicara sendiri dengan kencang sebelum sebuah acara besar. Anggap saja ini sebuah pep talk saat kamu merasa membutuhkan dukungan moral.
