Bilang Sama Bos: Datang Lebih Siang Baik untuk Kesehatan Mental

Bilang Sama Bos: Datang Lebih Siang Baik untuk Kesehatan Mental
ISTOCK

Setuju!

Apa yang paling tidak sehat kita lakukan saat di kantor? Duduk sepanjang hari? Ngemil tanpa henti dan duduk sepanjang hari? Mengetik di atas kibor komputer yang tidak pernah dibersihkan, ngemil, dan duduk sepanjang hari? Salah semua. Tenyata, bagian paling tidak sehat dari hari kerja kita adalah sebelum tiba di kantor. Yep—entah itu menggunakan transportasi umum atau naik kendaraan pribadi—perjalanan pagi bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Di antara hiruk-pikuk, caci maki, sumpah-serapah, adu mulut dengan pengendara lain atau berubah menjadi ikan sardin sementara di kereta api, rutinitas pagi ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan diri. Sebuah studi baru menemukan bahwa perjalanan panjang pulang-pergi kantor (selama 60 menit atau lebih) memiliki efek signifikan atas kesehatan mental.

Studi yang dilakukan oleh University of Cambridge, RAND Europe and Mercer, dan VitalityHealth ini menguji 34.000 pekerja Inggris dari berbagai industri. Penelitan menemukan bahwa karyawan dengan waktu komutasi yang lama kemungkinan besar 33% mengalami depresi, 40% cenderung memiliki kekhawatiran keuangan, dan 12% cenderung memiliki isu yang berhubungan dengan stress akibat pekerjaan. Berdasarkan gaya hidup ini, para pekerja juga memiliki kemungkinan 21% lebih besar untuk mengalami obesitas dan kurang tidur pada malam hari.

“Setelah mengamati bahwa lingkungan kerja bisa diubah lebih kondusif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, para peneliti kami menyarankan para manajer untuk membuat aturan kerja yang lebih fleksibel sebagai bagian dari strategi produktivitas,” jelas Shaun Subel, direktur strategi VitalityHealth. "Memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk sebisa mungkin menghindari jam macet, atau mencocokkan rutinitas mereka di antara komitmen lain, bisa membantu mengurangi stress dan mempromosikan pilihan gaya hidup yang lebih sehat dan, yang lebih penting, hal ini akan memberikan dampak positif bagai produktivitas mereka.”