Istri Menteri Sosial (Mensos)--Agus Gumiwang Kartasasmita-- Loemongga Haoemasan curhat bagaimana ia mendapat diskriminasi di tempat kerja. Hanya karena dia perempuan.
Perempuan cantik, mantan model, yang kini menjadi bos properti, Loemongga Haoemasan, bercerita kalau ia pernah mengalami diskriminasi sebelum sukses seperti sekarang. Karena melihat dirinya perempuan maka kemampuan Loemongga Haoemasan sering dipandang sebelah mata.
“Dulu-dulu dipandang sebelah mata ada banget. Misalnya ada proyek yang susah dan gampang, saya dikasih yang gampang-gampang, giliran harus visit ke pabrik-pabrik jauh nggak dikasih, nanti dia bisa nggak nginep di tenda, kasihan kalau jauh-jauh,” cerita Loemongga Haoemasan kepada Woop di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Loemongga Haoemasan melanjutkan,
“Karena saya di dunia properti, dunia laki-laki, dianggapnya alah memangnya dia bisa bangun rumah, bisa bangun gedung, memang dia mengerti struktur? Perempuan biasanya posisi di marketing atau sales atau HRD sementara saya finance. Gondok banget awalnya, lama-lama menolak BT karena bikin frustasi sendir.”
Ketika mengalami diskriminasi, Loemongga Haoemasan memilih untuk tidak membalasnya dengan perkataan atau sikap berlebihan. Menurutnya itu hanya ‘memperburuk’ diri sendiri.
Bos Asiana Group itu berusaha untuk membuktikan kalau dirinya memang layak walaupun ia seorang perempuan dan latar belakang sebagai model. Loemongga Haoemasan menunjukkannya dengan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau bahkan lebih awal.
“Itu hanya bisa dengan membuktikannya. Terus saja minta kerjaan, selesaikan tepat waktu, hanya bisa dengan itu. Bahkan kalau bisa selesai lebih cepat dari timeline yang diberikan. Nggak usah di-argue, hasilkan saja produk yang baik. Kalau memang ada yang nggak suka hadapi satu-satu,” katanya.
Di samping itu, kunci untuk bisa ‘melawan’ diskriminasi adalah dengan membangun kepercayaan diri. Penting bagi perempuan meningkatkan percaya diri agar dapat karier sukses.
Selanjutnya: Loemongga Haoemasan juga mengatakan kalau perempuan Indonesia perlu memiliki sikap ini kalau mau sukses.
