Makan Siang Bersama Rekan Kerja Baik untuk Produktivitas

Makan Siang Bersama Rekan Kerja Baik untuk Produktivitas
SHUTTERSTOCK

Mulai sekarang cobalah untuk makan siang bersama dengan seluruh rekan kerjamu di kantor

Apa yang paling menarik dari kantor? Yep, jam makan siang! Karena jam tersebut bisa digunakan untuk beristirahat dari kerjaan yang menupuk. Namun bagi beberapa orang, jam makan siang tidak selalu dijadikan sebagai waktu bebas untuk ‘menghilang’ sebentar dari pekerjaan, bahkan makan siangnya dilakukan di atas meja kerja. Menurut sebuah studi, mengambil waktu makan siang untuk istirahat berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas kerjamu. Terlebih lagi jika kamu menghabiskan istirahat makan siang bersama dengan rekan kerjamu. Hal itu berpotensi meningkatkan produktivitas dan mengurangi persentase pegawai yang mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Seperti riset yang dilakukan oleh Cornell University yang mengadakan eksperimen kepada petugas pemadam kebakaran tentang hubungan produktivitas, kedekatan hubungan dengan rekan kerja, dan performa kerja tim di dapati hasil bahwa para petugas yang memilih makan siang bersama mempunyai performa kerja tim yang lebih efisien dibandingkan yang makan sendirian.

SHUTTERSTOCK
SHUTTERSTOCK

Menurut para peneliti, kebiasaan makan bersama sudah dianggap dapat merekatkan hubungan antar manusia sejak zaman purbakala dan tradisi ini pun berlanjut hingga ke lingkungan kerja modern. Seperti yang terjadi di bagian call center Bank of America, pekerja yang kompak istirahat bersama dengan rekan kerja lebih produktif dan tingkat turnover terpantau lebih rendah. Setelah menerapkan jadwal istirahat bersama selama 15 menit per hari untuk meningkatkan interaksi sosial, Bank of America mencatat peningkatan produktivitas sebesar 10% dan pengurangan turnover hingga 70%.

Jadi mulai sekarang cobalah untuk menggunakan waktumu untuk makan siang bersama dengan rekan kerjamu agar produktivitas dan kinerjamu dalam bekerja mendapatkan hasil yang memuaskan.

Selanjutnya: Pernah merasakan 'serba salah' saat ingin mengirimkan pesan ke bos? Mungkin, kamu harus tahu etika-etika berikut ini.