Kata kunci: mata.
Sama halnya dengan teknologi bidang lain, teknologi pengobatan mata pun terus berkembang. Setelah lasik, yang terbaru adalah:ReLEx SMILE yaitu refractive lenticule extraction, small incision lenticule extraction. Dari namanya terdengar sangat rumit.
Dr. Damara Andalia, SpM., seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit JEC berkata: ”ReLEx SMILE merupakan suatu prosedur untuk menghilangkan kelainan refraksi, yaitu minus dan silindris, tanpa pembuatan flap atau flapless. Lalu dengan sinar laser yang terkalkulasi akan menyebabkan perubahan bentuk kornea, sehingga dapat memperbaiki kelainan refraksi pasien.”
Lebih lanjut, Dr. Damara menjelaskan bahwa ReLEx SMILE berbeda dengan lasik. Jika lasik memiliki dua tahapan dalam menghilangkan kelainan refraksi (pertama, pembuatan flap di lapisan stroma kornea menggunakan femtosecondlaser, dan kedua setelah flap dibuka, dilakukan tindakan ablasi jaringan stroma yang sesuai dengan excimer laser untuk menghilangkan minus/silindris, kemudian flap ditutup kembali), pada ReLEx SMILE, fentosecond laser bekerja langsung di dalam lapisan stroma kornea untuk membentuk lentikula sesuai dengan kelainan refraksi yang dimiliki pasien. Lalu, sinar laser akan membuat sayatan kecil sekitar 2 sampai 4 mm untuk berjalan mengeluarkan lenticule.
Sebelum teknologi ReLEx SMILE hadir, lasik lebih dulu menjadi andalan untuk menghilangkan minus atau silindris secara cepat, tapi apa kelebihan ReLEx SMILE dibandingkan dengan lasik?
“ReLEx SMILE dan Lasik pada penelitian-penelitian yang dinyatakan secara objektif itu setara. Hanya saja, pada masa awal pasca tindakan, secara subjektif ReLEx SMILE dirasakan lebih nyaman dan tidak kering. Mungkin ini dikarenakan tidak dibuatnya flap pada prosedur ReLEx SMILE. Namun, sejalannya waktu, penglihatan dan kepuasan pasien setara dengan kedua prosedur,” jelasnya.
