Bagaimana Menentukan Itu Kopi Enak Atau Seperti Muntahan Burung Hantu

Bagaimana Menentukan Itu Kopi Enak Atau Seperti Muntahan Burung Hantu
ISTOCK

Ketahui agar 3/4 kopimu tidak berakhir di tempat sampah.

Subjektif. Memang. Tergantung selera. Namun, pasti ada dong, cara atau pengetahuan dasar untuk mengetahui apakah kopi yang akan/ sudah kamu beli kemungkinan besar sedap atau menjijikkan? Pengetahuan ini krusial terutama bagi mereka yang bukan penggemar/ pecinta kopi, sudah berdiri dan mengantri lama (sampai semua email berhasil dibalas) demi membeli segelas kopi di kafe yang baru saja buka (dan dibicarakan oleh banyak selebgram) itu. Saat seperti ini, Quora berguna untuk memberikan ilmu agar tidak membeli kopi di dalam karung. Berikut beberapa tips praktis dari para penghuni Quora. 

1. Jenis kopi

Salah satu penghuni Quora menjelaskan bahwa altitude adalah salah satu faktor penting; semakin tinggi altitude (semakin sedikit oksigen di atmosfer) artinya semakin lambat biji kopi tumbuh, dan otomatis semakin padat. Semakin padat biji kopi, semakin intens dan kompleks rasanya. Selain itu, biasanya semakin besar biji kopi, semakin enak rasanya. Dan dari dua jenis kopi yang paling umum dikomersilkan, yakni Robusta dan Arabica—Arabica tumbuh di altitude paling tinggi dan biji kopinya lebih besar, sementara altitude Robusta lebih rendah (tapi lebih banyak kandungan kafeinnya). 

2. Rasa

Sekali lagi memang subjektif, tapi ketika sudah pegal berdiri di antrian dan menghabiskan duit untuk segelas kopi, pastinya kamu tidak ingin phiuuh... (muntah) dan membuangnya karena, yikes—gelas tadi hanya berisi air berwarna hitam! Salah satu saran dari Quora adalah: kopi yang bagus memiliki keseimbangan antara rasa manis dan asam. Kopi yang membuatmu ingin memuntahkannya pada cicipan pertama: terlalu asam, terlalu luar biasa pahit atau alkaline. Oh, rasa setelah meminumnya juga menentukan. Jika setelah menenggaknya, kamu merasa seperti baru saja memasukkan kaus kaki atau mengunyah rokok basi—kamu tahu 'kan apa artinya? Sebaliknya, jika pada tegukan pertama reaksimu adalah "aha", mata berbinar-binar dan mencicipinya lagi, dan rasa sedap ini tidak raib begitu saja, silakan datang kembali dan sebarkan berita baik ini kepada semua orang. 

3. Coba, Coba, dan Coba

Layaknya mencari merek jeans yang tepat, salah satu cara untuk mengetahui kopi yang enak (dan kamu suka) adalah mencoba banyak kopi, dari yang premium sampai yang murah meriah. Kunjungi kafe kopi baru, atau coba kopi yang berbeda tiap hari. Jika ragu, bertanyalah kepada barista. Tips dari Quora: apapun yang dicoba hari itu, hindari menambahkan bergalon-galon susu atau puluhan sendok gula karena kedua hal ini akan merusak rasanya sehingga kamu akan sulit menentukan apakah kopi itu enak atau tidak.

4. Pada akhirnya... 

Rumit karena ada banyak faktor yang menentukan secangkir kopi enak, mulai dari proses pertumbuhan biji kopi, cara memanennya, metode membakar dan menghaluskannya serta memasaknya. Namun, seperti yang diamini oleh banyak penghuni Quora, cara ini mungkin membantu: kopi yang bagus adalah yang membuatmu ingin meminumnya tiap hari (karena suka) dan kopi yang buruk adalah yang tidak kamu suka, yang membuatmu buru-buru lari ke wasfafel dan memuntahkannya dan bersumpah tidak akan pernah mencobanya lagi bahkan jika itu adalah satu-satunya kopi yang tersedia di dunia. Sesederhana itu.