Apa yang Sebaiknya Dipikirkan Ibu tentang Bayinya Saat Sedang Hamil?

Apa yang Sebaiknya Dipikirkan Ibu tentang Bayinya Saat Sedang Hamil?
ISTOCK

Penemuan yang... wow!

Apa yang sebaiknya dipikirkan seorang ibu saat hamil? Maksudnya, selain tentang persediaan popok, jempol yang semakin membesar—dan jam tidur yang akan berkurang selama 20 tahun ke depan? Entah kamu sedang hamil atau berencana untuk memiiki anak di masa depan, sepertinya sebaiknya mengetahui fakta ini. Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Cambridge menemukan bahwa bagaimana seorang perempuan memikirkan bayinya saat masih hamil memiliki dampak jangka panjang bagi perkembangan anak. 

Penemuan ini, yang diambil dari 14 studi dan melibatkan 1862 perempuan, mewawancarai calon ibu tentang pola pikir mereka sebelum anak lahir. Hasilnya: ketika para perempuan memiliki pemikiran "seimbang"' tentang anak mereka, maksudnya mereka bahagia dengan kelahiran anak tersebut dan bisa melihat mereka sebagai individu dengan pemikiran dan perasaan yang unik, para ibu akan cenderung berinteraksi lebih positif dengan anaknya setelah lahir, yang pada akhirnya memiliki dampak positif terhadap perkembangannya. 

Di sisi lain, jika para ibu memiliki sudut pandang "tidak seimbang" saat bayi masih di rahim, artinya mereka memiliki impian/ obsesi/ idealisme tertentu terhadap bayi atau gambaran yang tidak utuh atau terganggu (tidak bisa memvisualisasikan bayi dengan tepat), biasanya bayi mengalami masalah pertumbuhan yang lebih besar. 

"Banyak studi telah memperlihatkan bahwa interaksi orangtua-anak merupakan sesuatu yang krusial untuk perkembangan dan pembelajaran anak, sehingga kami ingin mengerti jika ada tanda-tanda prenatal yang bisa memprediksi tingkah laku salah orangtua," jelas Sarah Foley, penulis studi tersebut. 

Wow. Meski harus diakui bahwa dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengukuhkan hal ini, tapi ini merupakan bukti bahwa betapa misterius dan hebatnya kekuatan pikiran ibu terhadap anak.