Pola Asuh yang Sedang Menjadi Sumber Inspirasi Saat Ini Datang dari Belanda

Pola Asuh yang Sedang Menjadi Sumber Inspirasi Saat Ini Datang dari Belanda
ISTOCK

Negara dengan peringkat "anak paling bahagia sedunia." 

Ide pola asuh anak bisa datang darimana saja dan terkadang efeknya benar-benar memberikan inspirasi. Tahun 2012 kita melihat gaya asuh Prancis naik daun (berkat best sellerBringing Up Bébé) yakni tentang memberikan berbagai pilihan makanan kepada anak dan memperlakukan mereka seperti orang dewasa.Setelahnya adalah pola asuh ala Denmark (dalam buku The Danish Way of Parenting) yang mendemonstrasikan cara bagaimana membesarkan anak yang "percaya diri dan memiliki kemampuan."

Kali ini, tren saran asuh terbaru berasal dari Belanda (yep, negara yang memiliki hubungan "akrab" dengan Indonesia itu) dengan dua ibu bernama, Rina Mae Acosta dan Michele Hutchinson yang membeberkan rahasia pola asuh negara tersebut dalam buku berjudul The Happiest Kid in the World. "Terdapat banyak kebebasan pada masa kecil anak di negara ini, juga ada berbagai jenis permainan dan sedikit tekanan akademis. Hasilnya, berada di antara anak-anak Belanda akan sangat menyenangkan," tulis mereka; selain itu juga mengutip laporan UNICEF yang memberi rating bahwa "anak Belanda merupakan anak yang paling bahagia di dunia." Berikut adalah beberapa tips utama yang diberikan oleh kedua ibu tersebut. 

Istirahat, Kebiasaan, dan Kurangi Distraksi

Diterjemahkan dari ungkapan Belanda “Rust, Regelmaat en Reinheid,” ide pola asuh ini menjadi bagian penting dari budaya Belanda dan didukung oleh pemerintah. Seperti yang dituliskan oleh Washington Post, “Berikan anak rutinitas yang bisa diprediksi, batasi outing hanya satu kali sehari dan hindari distraksi dari luar, seperti TV.”

Prioritas Dalam Keseimbangan Hidup-Pekerjaan

Dalam buku tersebut, seorang pediatrik Belanda menggambarkan sebuah situasi saat pagi hari si kecil bangun tidur dan ternyata demam. Alih-alih pusing tentang pekerjaan di kantor, lebih baik berpikir bagaimana jika “memutuskan untuk mengambil cuti satu hari dan go with the flow”? Si kecil akan lebih tenang,” kata dokter itu. “Yang perlu dilakukan hanyalah berbaring dengannya dan tetap tenang sampai suhu badannya turun. Jika ibu stress, anak akan stress, dan membuat situasi lebih parah.” Pola pikir “santai dengan pekerjaan” diadaptasi oleh orang Belanda setiap hari kerja (seperti yang diberitahukan oleh Acosta dan Hutchinson, hampir setengah dari populasi Belanda bekerja paruh waktu dan mereka yang bekerja penuh, biasanya hanya bekerja 36 jam per minggu).

Tenang

Mantra lain dari Belanda, “Do maar gewoon dan doe je al gek genoeg,” kurang lebih artinya “bersikaplah normal, itu saja sudah cukup sulit”—atau arti bebasnya “tenang dulu.” Tidak peduli seberapa besar kekhawatiran kita tentang memberikan pola asuh yang terbaik untuk anak, menjadi diri sendiri—alami dan melakukan apa yang menurutmu terbaik—bisa jadi merupakan jawaban tersehat.