5 Makanan Ini Bisa Membuatmu Lelah dan Mengantuk

5 Makanan Ini Bisa Membuatmu Lelah dan Mengantuk
ISTOCK

Zzz...zzz...zzz.

Jam di ponsel masih saja menunjukkan pukul 3 sore, tapi nguaaantuk dan capeknya luar biasa! Akhirnya, berkhayal dan membayangkan berada di kamar, memakai piyama, dan meluruskan badan di atas kasur empuk yang seprei dan sarung bantalnya baru saja diganti. Dan zzzzz. Namun, dunia nyata berkata lain. Alhasil yang bisa kita lakukan hanyalah menghitung jam sampai waktu tidur tiba. Tiktoktiktok.

"Kok ngantuk dan capek banget, ya? Padahal, tadi malam tidurnya lebih dari 7 jam." Coba ingat apa yang sudah kamu makan seharian ini atau kemarin malam. Pasalnya, apa yang kamu konsumsi bisa jadi alasan mata dan badan sepertinya selalu lemas, capek dan mengantuk. Apakah ini salah satunya? 

GORENGAN

Sepertinya tidak akan ada yang menolak dengan jenis makanan yang satu ini. Gorengan memang sangat menggoda, apalagi saat baru selesai digoreng, minyak-minyaknya masih berkilauan: nikmatnya transendental. Namun, satu hal yang harus diketahui: makanan yang digoreng mengandung banyak lemak trans, dan tentunya minyak. Tubuh akan melambat ketika mencerna makanan yang digoreng sehingga membuatmu merasa capek dan mengantuk. Sebagai informasi tambahan, gorengan juga menjadi salah satu penyebab utama penyumbatan arteri dan obesitas, menimbulkan jerawat dan komedo, memecah kolagen yang terdapat pada kulit, dan mengeringkan kulit.

KOPI

Terdengar sedikit kontradiktif saat mengatakan bahwa kopi bisa membuat tubuh terlihat lelah. Padahal kopi sudah dikenal luas sebagai salah satu sumber energi agar super aktif dan tirk agar tetap melek saat menghadiri rapat yang huaam... membosankan. Lalu, apa masalahnya? Ternyata kafein itu tidak sempurna: ada kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihannya adalah ketika diminum sejam sebelum olahraga akan membantu tubuh membakar banyak kalori. Namun, kafein yang berlebihan membuat tubuh terus menerus bekerja. Hal ini yang menyebabkan kamu menjadi lelah, stress, bahkan dehidrasi. Disarankan untuk tidak minum lebih dari lima singel espresso—atau sekitar tujuh kopi instan—dalam satu hari, meskipun hitung-hitungan ini tergantung berat badan dan tingkat kesensitivitasan masing-masing individu. 

MAKANAN PEDAS

“Kalau belum makan sambal/cabe, belum makan namanya." Kalimat serupa sering kita dengar dari pecinta keluarga genus Capsicum (sepertinya lebih dari setengah populasi orang Indonesia). Memang makanan terasa lebih enak, tapi juga membuatmu lelah. Rasa pedas akan mempengaruhi sistem kerja darah, dan selanjutnya membuatmu merasa lelah. 

SALAD ALA KADARNYA

Kenapa, kenapa? Kok bisa? Karena yang namanya salad bisa saja hanya terdiri dari iceberg lettuce, beberapa helai irisan wortel dan dressing ala kadarnya. Dan memenuhi piring dengan sayuran, tapi melewatkan unsur protein dan karbo bisa berakibat kurangnya asupan kalori yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Jika kamu hanya makan brokoli dan selada yang jumlahnya hanya 200 kalori, (meskipun menurutmu ini sebuah prestasi) bisa dipastikan akan perut sudah kosong dan capek tepat pukul 4 sore. Jadi, pastikan saladmu berisikan non-starchy vegetables seperti jamur, kembang kol atau paprika, dan sayuran hijau seperti kale, dan tambahkan protein (seperti ayam), serta karbohidrat kompleks (quinoa atau edamame) yang akan memberikanmu energi yang lama terbakar.

PISANG DAN KACANG-KACANGAN

Seperti yang sudah kita tahu pisang mengandung magnesium yang tinggi, sebuah mineral yang membantu membuat otot lemah. Tidak heran jika magnesium diberikan kepada pasien pada malam hari untuk menolong mereka tidur. Selain pisang, kacang-kacangan, terutama almond, cashew dan kacang tanah, juga merupakan sumber magnesium. Level dosis magnesium yang akan membuat seseorang lelah memang berbeda-beda, tapi efeknya akan sangat kuat jika tubuhmu sudah kekurangan elemen ini.

Sepanjang kamu tidak mengalami magnesium defisiensi, harusnya tidak ada masalah saat mengkonsumsi pisang atau kacang-kacangan. Gejala-gejala kekurangan magnesium diantaranya, kurang nafsu makan, mual dan capek.