Harus Sarapan!--Jika Ingin Anak Berprestasi di Sekolah

Harus Sarapan!--Jika Ingin Anak Berprestasi di Sekolah
ISTOCK

Sarapan itu penting, apalagi buat anak. Yuk ketahui manfaat sarapan buat anak. 

Sarapan menjadi hal terpenting yang harus diberikan oleh ibu kepada anak untuk mengawali harinya. Oleh karena itu, sarapan berperan sebagai cadangan energi dan juga untuk mendukung aktivitas anak seharian, terlebih saat si kecil sedang dalam masa pertumbuhan.

Dengan sarapan yang bergizi, kita memberikan energi untuk tubuh dan otak sehingga bisa membantu anak lebih fokus dan siap menjalani harinya di sekolah. Untuk itu, Woop menyarankan para ibu untuk membiasakan si kecil sarapan setiap harinya. Karena dengan begitu, si kecil bisa meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah.

“Iya, ada kelebihan dari sarapan pagi yang jarang diketahui oleh banyak orang yaitu bisa meningkatkan konsentrasi seseorang dan bisa berimbas pada kecerdasan,” kata dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi., Sp.GK., seorang dokter spesialis gizi klinis dari RS Hermina Jatinegara dan RSPI Puri Indah, Jakarta.

Wah, ternyata segitu penting sarapan untuk tubuh. Selain membuat perut kenyang, tubuh juga bisa berenergi dan otak mendapatkan konsentrasi tinggi.

"Menurut beberapa riset, 10% sampai 30% anak melewatkan sarapannya. Jadi kalau badan kita tidak diisi, berarti tidak ada energi yang masuk ke dalam tubuh. Karena jika kamu melewatkan sarapan, gula darah bisa turun dan hal itu bisa menyebabkan ngantuk. Hal itu yang membuat kita tidak konsentarasi,” ungkapnya.

Menurutnya, anak yang membiasakan sarapan setiap pagi memiliki zat besi dan vitamin B lebih tinggi, dibandingkan mereka yang tidak sarapan. Zat besi yang ada didalam tubuh berfungsi untuk transport oksigen dan vitamin B untuk syaraf.

Bukan hanya kecerdasan otak saja yang bisa didapatkan, tapi kita juga bisa menjaga emosi agar tetap stabil.

“Jadi, tidak hanya cerdas saja, tapi kesabaran dan ketenangan juga akan berpengaruh. Namun untuk mendapatkan itu semua, kita harus melakukan sarapan secara kontinuisitas (setiap hari), tentunya itu akan berefek kepada fungsi kognitif, emotional, behavior," ujar Dr. dr. Taufiq Pasiak, M.Kes, M.Pd., seorang Ahli Neuroanatami dan Neurosains, kepada Woop.

Selanjutnya: sudahkah kamu makan ikan? Jika belum, Woop mengajakmu untuk mengetahui manfaat ikan terlebih dahulu.